PPKM Kota Tangerang Diperpanjang, Pengawasan Prokes di Pasar Diperketat

TANGERANG – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Tangerang masih diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui PD Pasar melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan (Prokes) di seluruh pasar di Kota Tangerang dengan membentuk Posko dan Tim Pengawasan Prokes Pasar.

Direktur Utama PD Pasar, Titin Mulyati menyatakan sejak PPKM Darurat hingga bergeser ke PPKM Level 4, pihaknya sudah membentuk Posko dan Tim Pengawasan Prokes di 10 pasar Kota Tangerang, yang di bawah naungan atau pengelolaan PD Pasar. Di antaranya, Pasar Anyar, Malabar, Bandeng, Ramadhani, Gerendeng, Poris Indah, Cibobas, Jatake, Grand Duta dan Pasar Laris.

“Posko pengawasan didirikan di setiap pasar. Sedangkan personelnya, setiap pasar sekitar 10 petugas dikerahkan, pagi hingga malam. Pagi, pada penegakan prokes baik pedagang maupun pembeli. Sedangkan sore hingga malam, untuk memastikan dan menegur pedagang atau pertokoan yang belum tutup pada jam yang sudah ditentukan,” ungkap Titin, Rabu (4/8/2021 ) melalui keterangan tertulis.

Dia menuturkan Tim Pengawasan Prokes dikerahkan untuk memastikan penggunaan masker, mengurai kerumunan yang berlebih, mengatur pembatasan pengunjung, memastikan kepatuhan jam tutup, hingga berkeliling melakukan sosialisasi 5M secara rutin.

“Pasar tradisional memang menjadi salah satu area publik yang menjadi perhatian pada PPKM Level 4 ini. Karena memang, banyaknya interaksi dan keluar masuk warga, dari berbagai tempat untuk melakukan aktivitas jual beli. Namun, kami komitmen untuk berusaha memaksimalkan penegakkan prokes dan aturan yang ditetapkan di PPKM Level 4 ini,” tegas Titin.

Sementara itu, Kepala Pasar Anyar, Achmad Juhaeni menjelaskan Posko dan Tim Pengawasan Prokes sudah dibentuk sejak akhir Juni lalu. Dengan pembagian tugas, penjagaan posko memastikan penjual dan pembeli yang masuk menggunakan masker, mengimbau untuk cuci tangan terlebih dahulu.

“Sebagian petugas dikerahkan untuk menggunakan toa melakukan imbauan agar masyarakat memahami betul pelaksanaan protokol kesehatan. Wawaran ini dilakukan di lingkungan dalam dan luar pasar, sekitar sejam sekali,” kata Juhaeni.

Khusus pada penegakkan aturan PPKM Level 4 di waktu malam, dia berkolaborasi dengan Satgas Kelurahan, Kecamatan dan Polsek setempat. “Kita keliling, memastikan pedagang dan pertokoan tutup pukul 15.00, dan permakanan tutup pukul 08.00,” tegasnya.

Senada diungkapkan Kepala Pasar Malabar, Saripudin yang mengaku setiap harinya, bersama enam personelnya melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di Pasar Malabar. Ia pun mengaku, hingga saat ini terkait jam tutup, para pegagang cukup patuh pada aturan.

“Kalau dibilang susah, namanya pasar dengan mobilitas tinggi pasti susah. Tapi sejak PPKM Darurat kita berusaha keras, melakukan pendekatan untuk prokes dan aturan dipatuhi oleh semua pihak yang beraktivitas di Pasar. Tak segan, petugas menegur dan mantengin pedagang hingga benar-benar tutup pada jam yang ditentukan. Semua demi kebaikan bersama,” katanya.

(Red)

The post PPKM Kota Tangerang Diperpanjang, Pengawasan Prokes di Pasar Diperketat first appeared on BantenNews.co.id | Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PPKM Kota Tangerang Diperpanjang, Pengawasan Prokes di Pasar Diperketat"

Posting Komentar