Dari Pertama Menjabat Gubernur, Harta Edy Rahmayadi Turun 8,2 Miliar

RMOLBANTEN Di tengah hiruknya harta penyelenggara yang naik saat pandemi Covid-19 ada yang mencuri perhatian yaitu berkurang hartanya Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berdasarkan laporan di laman e-LHKPN KPK. Harta kekayaan Edy berkurang Rp 8,2 miliar.

Pada 2018 harta Edy Rahmayadi disebutkan berjumlah Rp 23,6 miliar. Pada 2019 Edy kembali melaporkan hartanya yang turun menjadi Rp 16,7 miliar.

LHKPN 2020, harta Edy dilaporkan menjadi Rp 15,3 miliar. Artinya, sejak Edy melaporkan hartanya pada 2018, kekayaannya turun Rp 8,2 miliar.

Terkait berkurangnya harta tersebut, Edy Rahmayadi mengatakan hal itu adalah untuk menutupi kebutuhan hidupnya dan keluarga.

"Itu kebutuhan hidup saya, anak saya sekolah, kuliah. Kan butuh duit itu," katanya kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Mantan Pangkostrad ini menyebutkan, kebutuhan hidupnya memang besar, sedangkan dia hanya mengandalkan gaji yang diperoleh sebagai Gubernur Sumut yakni Rp 9 juta per bulan.

"Tak ada lagi pemasukan, gajiku cuma 9 juta pulak," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Senin (20/9).

Kondisi yang dialami Edy ini berbanding terbalik dengan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, yang juga berdasarkan e-LHKPN KPK ada penambahan harta senilai Rp 39,7 miliar.

Menurut Edy, hal itu bisa terjadi karena wakilnya tersebut memang sosok yang berkecimpung di bidang bisnis.

"Dia kan orang bisnis, jangan samain orang bisnis. Awak (saya) tak bisnis, ngabisin saja," pungkasnya.

Jumlah harta kekayaan para pejabat negara belakangan menjadi sorotan seiring publikasi terkini KPK soal laporan harta kekayaan masing-masing. Beberapa pejabat negara mengalami penambahan harta, namun ada juga yang mengalami penurunan harta. [dzk]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3EDLera
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dari Pertama Menjabat Gubernur, Harta Edy Rahmayadi Turun 8,2 Miliar"

Posting Komentar