Diduga Jadi Korban Penipuan Proyek Dinkes Jabar, Warga Banten Melapor Ke Polda Banten
RMOLBANTEN Desi Perawati, Warga Provinsi Banten mengaku telah menjadi korban penipuanpengadaan Hand Sanitizer, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Desi bersama tim kuasa hukum melaporkan kepihak yang berwajib, dengan laporan Polisi Nomor: LP/B/265/VII/2021/SPKT I.DITKRIMUM/POLDA BANTEN, tanggal 16 Juli 2021 dengan terlapor Kori Mariana (Terlapor).
Usai melapor pada Sabtu (4/9) di Mapolda Banten, Desi mengaku ditipu pada sekitar bulan Desember 2020, di komplek Sankyu/BPP Blok C2 No. 06-07 Kelurahan Palamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Awal mula kejadian, Saya korban (Desi Ferawati) menjalin kerjasama dengan Kori Mariana, terkait pekerjaan pengadaan Hand Sanitizer Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar).
"Menurut Kori Mariana PO nya di bawah tangan dan senilai Rp 400 juta dan sementara Rp 150 juta atas satu kontrak, kemudian atas dua kontrak yang senilai Rp 200 jutadi Dinkes Jawa Barat untuk pengadaan Hand Sanitizer dan Sepatu Boot dibayarkan melalui transfer m-banking atas nama Memed," ungkapnya.
Karena pembayaran yang di janjikan oleh Kori Mariana tidak kunjung datang dan mencurigakan, Desi pun menelusuri proyek tersebut, setelah ditelusuri oleh korban semua proyek yang di janjikan adalah fiktif.
"Makanya, atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 750 juta. Saya pun percayakan kepada Polda Banten untuk mengusut kasus tersebut," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3yJPDon
via gqrds
Desi bersama tim kuasa hukum melaporkan kepihak yang berwajib, dengan laporan Polisi Nomor: LP/B/265/VII/2021/SPKT I.DITKRIMUM/POLDA BANTEN, tanggal 16 Juli 2021 dengan terlapor Kori Mariana (Terlapor).
Usai melapor pada Sabtu (4/9) di Mapolda Banten, Desi mengaku ditipu pada sekitar bulan Desember 2020, di komplek Sankyu/BPP Blok C2 No. 06-07 Kelurahan Palamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Awal mula kejadian, Saya korban (Desi Ferawati) menjalin kerjasama dengan Kori Mariana, terkait pekerjaan pengadaan Hand Sanitizer Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar).
"Menurut Kori Mariana PO nya di bawah tangan dan senilai Rp 400 juta dan sementara Rp 150 juta atas satu kontrak, kemudian atas dua kontrak yang senilai Rp 200 jutadi Dinkes Jawa Barat untuk pengadaan Hand Sanitizer dan Sepatu Boot dibayarkan melalui transfer m-banking atas nama Memed," ungkapnya.
Karena pembayaran yang di janjikan oleh Kori Mariana tidak kunjung datang dan mencurigakan, Desi pun menelusuri proyek tersebut, setelah ditelusuri oleh korban semua proyek yang di janjikan adalah fiktif.
"Makanya, atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 750 juta. Saya pun percayakan kepada Polda Banten untuk mengusut kasus tersebut," tandasnya. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3yJPDon
via gqrds
0 Response to "Diduga Jadi Korban Penipuan Proyek Dinkes Jabar, Warga Banten Melapor Ke Polda Banten"
Posting Komentar