180 SD Di Kota Tangerang Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka
RMOLBANTEN. Setelah membuka 45 Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang pada pekan lalu, Pemerintah Kota Tangerang kembali memperbolehkan 180 SD untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tahap dua mulai Senin (1/11).
Kabid SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati mengungkapkan setelah melewati assesment, pengecekan protokol kesehatan dan memastikan para orangtua siswa, baik ibu dan ayahnya telah divaksinasi covid-19.
"Maka, 180 SD ini telah ditetapkan atau diperbolehkan menggelar PTM Terbatas di tahap 2 ini. Totalnya, 225 SD dari 448 sekolah di Kota Tangerang telah PTM terbatas," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, pantauan pada PTM tahap satu masih banyak anak-anak yang tegang, takut atau tak terbiasa dengan aktivitas sekolah yang ketat akan protokol kesehatan.
Dengan itu, Helmiati pun mengimbau para guru atau sekolah untuk bisa berkreasi memberikan suasana sekolah yang menyenangkan. Sehingga, anak-anak bisa perlahan terbiasa lebih dulu, dengan proses sekolah tatap muka saat ini.
"Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama. Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga," tutup Helmiati. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3pTHTiR
via gqrds
Kabid SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati mengungkapkan setelah melewati assesment, pengecekan protokol kesehatan dan memastikan para orangtua siswa, baik ibu dan ayahnya telah divaksinasi covid-19.
"Maka, 180 SD ini telah ditetapkan atau diperbolehkan menggelar PTM Terbatas di tahap 2 ini. Totalnya, 225 SD dari 448 sekolah di Kota Tangerang telah PTM terbatas," ujarnya.
Ia pun menjelaskan, pantauan pada PTM tahap satu masih banyak anak-anak yang tegang, takut atau tak terbiasa dengan aktivitas sekolah yang ketat akan protokol kesehatan.
Dengan itu, Helmiati pun mengimbau para guru atau sekolah untuk bisa berkreasi memberikan suasana sekolah yang menyenangkan. Sehingga, anak-anak bisa perlahan terbiasa lebih dulu, dengan proses sekolah tatap muka saat ini.
"Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama. Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga," tutup Helmiati. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3pTHTiR
via gqrds
0 Response to "180 SD Di Kota Tangerang Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka"
Posting Komentar