Gawat! PTM Di Kota Tangsel 43 Orang Tepapar Covid-19

RMOLBANTEN Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangsel harus lebih waspada lagi. Pasalnya, sudah ditemukan beberapa kasus positif Covid-19 selama PTM berlangsung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono menjelaskan, temuan siswa terpapar Covid-19, berdasarkan hasil tes acak swab antigen ke sekolah-sekolah sejak 26 September.

"Betul ada beberapa sekolah yang ditemukan kasus positif, satu dua anak atau guru," kata Taryono di Balai Kota Tangsel, Senin (1/11).

Lanjut Taryono, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, jika ditemukan kasus positif Covid-19, sekolah yang bersangkutan akan dihentikan.

"Sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu SKB 4 menteri, bahwa ketika ditemukan kasus positif di sekolah, maka sekolah agar ditutup kembali, PTM terbatas diberhentikan selama 3x24 jam dan kami sudah melakukan itu," ujarnya.

Masih kata Taryono, ada 43 warga sekolah yang positif dan sudah ditangani Puskesmas terdekat serta menjalani isolasi mandiri.

"Berdasarkan data yang ada di sinkron oleh Dinas Kesehatan Tangsel ada 43 orang dan itu meliputisiswa guru dan pegawai baikSD dan SMP.Dan kepada anaknya sudah dikakukan isolasi mandiri ditangani oleh puskesmas terdekat," tandas Taryono. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/2ZH3HTM
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gawat! PTM Di Kota Tangsel 43 Orang Tepapar Covid-19"

Posting Komentar