Luluskan 913 Mahasiwa, Wisuda XXI UMN Angkat Budaya Baduy

RMOLBANTEN Perubahan akan selalu terjadi di balik krisis, seperti pada krisis akibat pandemi dua tahun belakangan ini. Pandemi menghadirkan tantangan dan peluang baru.

Begitu disampaikan Komisaris Milenial BUMN di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Adrian Zakhary, saat didaulat sebagai pembicara utama pada Wisuda XXI Universitas Multimedia Nusantara, Sabtu (18/12).

Dalam kondisi pandemi, wisuda UMN masih dilaksanakan secara daring. Wisuda mengusung tema Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”. Wisuda juga mengangkat budaya Baduy yang hingga saat ini masih memegang adat dan tradisi leluhur dalam menjaga dan memelihara alam dan lingkungan sekitarnya.

Adrian Zakhary menjelaskan kondisi terkenini mengenai Pandemi Covid-19 dan melanjutkan dengan menjelaskan sejarah pandemi dari tahun ke tahun yang selalu memberikan perubahan, tantangan, dan peluang baru.

Materi yang disampaikan tentang A Game Changer Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”.

"Covid-19 ini bukan sesuatu baru terjadi, krisis dunia sudah terjadi sejak lama dan mulai tahun 2020 sampai tahun ini kita menghadapi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lanjut Adrian, bahwa dibalik semua krisis ini akan ada perubahan. Perubahan itu adalah sesuatu yang tadinya biasa-biasa saja, tiba-tiba kita harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan semua ini. Hal inilah yang harus dipersiapkan dan menjadikannya peluang baru bagi masa depan.

"Perubahan-perubahan itu kita harus mengambilnya saat ini, kalau kita tidak mengambil perubahan itu, kalau kita tidak melakukan inovasi, kalau kita tidak mengambil perannya hari ini maka kita akan telat. Ketika pandemi sudah berakhir, ketika inovasi-inovasi sudah dilakukan, dan ketika itu kita baru mau berpartisipasi disaat itu juga kita sudah telat, orang-orang sudah melakukan itu sementara kita belum melakukannya. Artinya ketika ada inovasi apapun, ketika perubahan apapun, ketika ada inovasi sedikitpun kita harus pelajari bagaimana kita bisa menerapkannya,” tandasnya.

Sementara CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama pada acara itu menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UMN.

Lilik menyampaikan bahwa, pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang tidak mudah untuk dilalui selama kurang lebih 2 tahun ini. Krisis akibat pandemi berdampak sangat signifikan pada semua sektor baik pendidikan, ekonomi, industri, manufaktur, wisata, dan transportasi.

"Namun, kini saatnya kita bangkit dan bersiap menghadapi tantangan ke depan karena justru banyak peluang baru yang muncul dan tidak terpikirkan sebelumnya,” ungkap Lilik.

Lilik mengajak wisudawan untuk tetap memiliki semangat untuk berkompetisi secara positif, berinovasi dan berkreasi dalam menangkap peluang untuk meraih masa depan yang gemilang, serta menjadikan Indonesia bangkit dan maju.

"Teruslah menjadi generasi muda yang memegang teguh nilai Caring, Competent, Credible, Competitive, dan Customer Delight yang sudah ditanamkan selama menjalankan pendidikan di UMN,” jelasnya.

Rektor UMN Ninok Leksono menyampaikan, kelulusan para wisudawan semua dinilai merupakan satu prestasi karena masih bisa berkonsentrasi fokus untuk menyelesaikan studi di tengah pandemi Covid-19. Jiwa kuat bertahan, tegar, ulet itulah kiranya yang bisa menjadi modal berharga untuk memasuki dunia kerja.

"Selain ulet dan tahan uji masih ada sikap lain yang sangat dibutuhkan di dunia kerja masa kini, yaitu semangat pembelajar Anda harus menjadi learning individuals yang tidak pernah kehilangan semangat untuk mempelajari hal-hal baru yang sesuai dengan kemajuan zaman. Kedepan adalah tentang kecerdasan buatan, tentang big data, serta hal-hal yang dibawa oleh norma baru baik yang muncul karena revolusi industri 4.0 maupun yang dipicu oleh pandemi,” tandasnya.

913 Lulusan UMN Di Wisuda

Pada Wisuda kali ini UMN meluluskan 913 wisudawan wisudawati yang terdiri dari 134 wisudawan Fakultas Teknik dan Informatika, 137 wisudawan Fakultas Bisnis, 268 wisudawan Fakultas Komunikasi, dan 374 wisudawan Fakultas Seni dan Desain.

Pada Wisuda ini, Maya Anggraini meraih predikat Lulusan Terbaik Prodi Magister Manajemen Teknologi (MMT), Lulusan Terbaik Universitas, dan menjadi Cendekia Utama untuk program pascasarjana UMN.

Selama berkuliah di MMT UMN, Maya meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan aktif mengikuti berbagai kegiatan serta kompetisi. Salah satu diantaranya adalah program inkubasi bisnis batch 8 yang diadakan oleh Skystar Ventures UMN.

Maya bersama dengan dua teman lainnya terpilih menjadi People’s Choice pada Demo Day Batch 8 dalam perlombaan bisnis dekorasi interior bernama Tuhiro pada tahun 2021.

Maya bekerja sebagai Operations Procedure Manager di PT. Bank Maybank Indonesia. Menurut Maya, memilih dan akhirnya menyelesaikan kuliah di MMT UMN memberikan kompetensi baru dan bermanfaat bagi jenjang kariernya. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/30DoSXG
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Luluskan 913 Mahasiwa, Wisuda XXI UMN Angkat Budaya Baduy"

Posting Komentar