22 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Banten Sembuh

SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat dari 24 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di Banten, 22 diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan dua pasien saat ini masih menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti membenarkan jika pasien terkonfirmasi positif Omicron di Banten 90 persen telah sembuh.

“Untuk (yang terkonfirmasi positif) Omicron (di Banten) ada 24 kasus. Yaitu 19 di Kota Tangsel (Tangerang Selatan, red) dan lima di Kota Tangerang. Saat ini 22 pasien sudah sembuh dan dua pasien masih dirawat, isman,” kata Ati, Kamis (3/2/2022).

Sementara, lanjut Ati, untuk kasus probabilitas Omicron di Banten mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Dimana pada pekan kemarin kasus probabilitas mencapai 108 kasus, hingga saat ini sudah mencapai 719 kasus.

“Untuk (kasus) probabilitas omicron ada 719, yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Dan yang terbanyak di Tangerang Raya,” katanya.

Dijelaskan Ati, terdapat tiga tahapan untuk mengetahui pasien tersebut terkonfirmasi positif varian Omicron. Pertama, melalaui tes PCR, kedua tes SGTF dan tes WGS.

 

“PCR untuk periksa Covid-19 nya, setelah positif pemeriksaan SGTF itu. nanti ada kalau dia positif baru langkah selanjutnya WGS nya, jadi tiga itu tahapannya. Apakah jenisnya Omicron, delta atau vasian lainnya itu di WGS,” katanya.

 

Mengenai Banten menduduki urutan ke-3 kasus Covid-19 secara nasional, Ati menjelaskan, hal itu karena adanya lonjakan kasus Covid-19 bukan Omicron yang cukup tinggi dalam satu pekan terakhir, khusunya di wilayah Tangerang Raya.

 

“Dalam satu minggu itu antara (biasanya) 202 kasus, (tapi) dalam satu minggu ini sampai 460-an kasus. Pelonjakan kasusnya tinggi terutama di daerah Tangerang Raya, karena kita berdekatan dengan ibu kota. Tapi level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, red) kita berdasarkan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri, red), kita tetap level 3,” jelasnya.

 

Mengenai adanya warga yang telah divaksin namun tetap terpapar Covid-19, Ati mengungkapkan, jika vaksin yang diberikan bertujuan untuk meringankan gejala. Sehingga dapat menurunkan angka kematian.

 

“Jadi vaksin Covid-19 bukan kita terhindar (dari paparan). Tapi untuk meringankan gejala,” ujarnya.

 

Ati juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan, berperilaku hidup sehat dan melakukan vaksinasi.

 

“Vaksinasi memang bukan untuk kita terbebas 100 persen tapi minimal bisa meringankan kalau kita terkena. Kurangi aktivitas yang tidak penting, kemudian dimana pun kapan pun siapapun harus aktif protokol kesehatan, harus berperilaku hidup sehat,” pungkasnya. (Mir/Red)

 

 

The post 22 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Banten Sembuh first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "22 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Banten Sembuh"

Posting Komentar