Panitia Pilkades Cihambali Lebak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
LEBAK – Pengunduran diri panitia Pilkades dan adanya surat pernyataan agar Pilkades di tunda dari BPD Desa Cihambali, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akan mengancam batalnya Pilkades di Desa Cihambali. Kabar tersebut dibenarkan oleh ketua panitia Pilkades di tingkat kabupaten.
Ketua Pilkades tingkat Kabupaten Lebak, Alkadri mengatakan, jika pelaksanaan Pilkades akan digelar pada 13 November 2022 mendatang, dan akan diikuti oleh 66 desa di Kabupaten Lebak. Namun, jumlah tersebut bisa berkurang dengan Desa Cihambali yang terancam batal mengikuti Pilkades serentak.
“Kita sudah tegur dan bersurat kepada BPD agar segera membentuk lagi panitia Pilkades, tapi sampai saat ini belum dapat informasi lebih lanjutnya lagi,” kata Alkadri saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (26/10/2022).
Ia menjelaskan pihaknya sudah meminta kepada sub panitia kecamatan untuk segera memfasilitasi pembentukan panitia Pilkades, tapi sampai saat inipun masih belum terbentuk panitia Pilkadesnya.
“Kita akan mengevaluasi dulu kenapa BPD Cihambali setelah menerima pengunduran diri panitia yang lama tidak secepatnya membentuk lagi, jika panitia pilkades tetap tidak dibentuk oleh BPD maka kita akan memberikan sanksi kepada BPD. Bahkan kita pun akan melaporkannya ke Mendagri seperti apa menyikapi ini,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Lebak, Musa Weliansyah menduga ada upaya oknum BPD Cihambali untuk menghindar karena tidak mau membentuk panitia Pilkades.
“Saya kira tidak melanggar aturan jika panitia tingkat Kabupaten segera membuat surat keputusan agar sub panitia Kecamatan Cibeber untuk diberikan kewenangan dalam membentuk panitia dari unsur Muspika yang melibatkan Polsek, Koramil dan unsur Kecamatan serta aparatur desa,” katanya.
“Jelas ini ada permasalahan yang sangat serius di Desa Cihambali yang diduga ingin menunda Pilkades, BPD juga kan mendapatkan honor dari APBdes, honornya selalu diterima tapi mereka (BPD) tidak bisa bekerja. Untuk itu, BPD Cihambali harus segera diberhentikan karena sudah tidak bisa melaksanakan tugas sebagaimana tugas dari BPD,” ucap Musa melanjutkan.
Ia menambahkan, Pemkab Lebak termasuk sub panitia pilkades tingkat Kecamatan Cibeber tidak boleh kalah dengan persoalan ini, jangan sampai persoalan Pilkades Cihambali tertunda karena BPD tidak mau membentuk panitia. Karena BPD sengaja menghindar diduga ada oknum di Desa Cihambali yang bermain dan menginginkan Pilkades ditunda.
“Tidak ada alasan untuk penundaan Pilkades ketika BPD sudah tidak mau membentuk panitia, maka dengan tegas Pemerintah Daerah harus segera menonaktifkan seluruh BPD Cihambali, yang kemudian panitia dibentuk berdasarkan dari surat keputusan panitia kabupaten atau Bupati untuk mendelegasikan atau memerintahkan kepada sub panitia Kecamatan untuk membentuk panitia Pilkades Cihambali dari unsur Muspika, saya kira ini bukanlah sebuah pelanggaran bila dilaksanakan, karena legal standing atau regulasi yang menjadi dasar yang menjadi dasar dalam Pilkades adalah peraturan Bupati dan keputusan dari panitia tingkat Kabupaten untuk tahapan dan tatacara lain sebagainya,” katanya. (San/Red)
The post Panitia Pilkades Cihambali Lebak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Panitia Pilkades Cihambali Lebak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya"
Posting Komentar