Jadi Kota Terkaya, Masih Ada Warga Cilegon Yang Dolbon

CILEGON – Potret kehidupan masyarakat Kota Cilegon yang hingga saat ini masih terdapat yang berperilaku Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat atau populis dengan istilah dolbon alias modol di kebon berbanding terbalik dengan kumandang soal kenyataan daerah di penghujung barat Pulau Jawa itu sebagai daerah terkaya se Provinsi Banten dan menduduki peringkat empat di Indonesia.

“Inilah yang miris, Cilegon yang katanya Kota Terkaya di Banten tapi masih ada warganya yang dolbon sampai tahun 2023 ini,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Cilegon, Rahmatulloh usai mendampingi penyerahan bantuan pembangunan jambanisasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon pada Senin (6/2/2023).

Ditemui di sela pendampingan penyerahan bantuan jambanisasi di Lingkungan Kampung Baru, RT 01 RW 3, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, ia membeberkan masih banyaknya warga setempat yang berperilaku sama.

“Pembangunan jambanisasi ini juga masih ada usulan dari Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta dimana ada 5 KK (Kepala Keluarga) yang masih belum memiliki jamban dan toilet. Maka inilah upaya kita sebagai wakil rakyat yang secara pribadi maupun bersama Baznas dan RT/RW untuk merealisasikan hal itu, setelah saya melakukan reses,” terangnya.

Perilaku masyarakat lantaran dipicu oleh persoalan ekonomi itu belum seindah seperti judul lagu “Begitu Indah”, tembang milik Band Padi Reborn yang turut dinyanyikan sang Walikota dalam konser Band asal Surabaya tersebut belum lama ini di Kota Cilegon.

“Tidak dolbon lagi, sementara sering numpang (BAB) di rumah uak. Saya cuma buruh harian lepas di proyek-proyek bangunan, dan rumah yang ada saat ini juga merupakan hasil bantuan,” ungkap Yusuf Tojiri (28), warga penerima manfaat dari Lingkungan Kampung Baru, RT 01 RW 3, Kelurahan Kebondalem.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Baznas Kota Cilegon, Habibi Abfat mengungkapkan, mengingat masih banyaknya warga yang membutuhkan, maka Baznas telah mengalokasikan bantuan 4 hingga 5 pembangunan jambanisasi setiap bulannya.

“Nilai bantuan jambanisasi ini ditentukan setelah survei yang sesuai dengan taksiran kebutuhannya, bisa Rp5 juta sampai Rp10 juta. Sebelumnya di Cikerai juga ada 16 KK, tapi ternyata sebagiannya sudah mendapat bantuan dari industri,” katanya.

(dev/red)

 

The post Jadi Kota Terkaya, Masih Ada Warga Cilegon Yang Dolbon first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jadi Kota Terkaya, Masih Ada Warga Cilegon Yang Dolbon"

Posting Komentar