Marak Aksi Pencurian, RT Sempu Gedang Kota Serang Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp3 Juta

SERANG – Seorang Ketua Rukun Tetanga (RT) bernama Hilmi menggelar sayembara bagi siapapun yang dapat menangkap pencuri di daerahnya yakni di wilayah Sempu Gedang, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Banyaknya kasus pencurian di daerahnya membuat Hilmi pun berinisiatif memasang banner bertuliskan “BAGI WARGA RT 02 RW 018 SEMPU GEDANG YANG BISA MENANGKAP PENCURI AKAN DIBERIKAN HADIAH UANG TUNAI RP. 3.000.000” di tiap gang RT 02 Sempu Gedang sejak 2 minggu lalu.

Nominal yang dijanjikan bagi penangkap maling tersebut yaitu sebesar Rp3 Juta. Hal tersebut dilakukan Hilmi karena merasa geram karena warga bergiliran menjadi korban pencurian.

“Awalnya di kampung saya ini sering terjadi pencurian, khusunya roda dua bahkan anak-anak kos yang dicuri, jadi akhirnya saya pribadi terpanggil untuk mengadakan sayembara untuk menangkap maling tersebut,” kata Hilmi, Selasa (25/7/2023).

Untuk sumber dana yang akan digunakan, kata Hilmi, bersumber dari kantong pribadinya dan tambahan dari warga.

“Untuk dana tersebut memang dari pribadi saya ada bagian daripada warga menyumbang adapun jika pencurinya tertangkap kemungkinan besar akan bertambah dari masyatakat karena banyak banyak bonus ini yang diharapkan masyarakat agar lebih aman,” tutur Hilmi.

Hilmi juga mengaku telah berkoordinasi denga pihak kepolisian dan satpol PP untuk setiap kasus pencurian yang dialami warganya, namun memang belum ada tanggapan berarti.

“Untuk koordinasi dengan pihak berwajib khusunya di Polsek Kota Serang saya sudah berusaha koordinasi dengan kanit reskim di Polsek Calung dan bersama Satpol-PP saya sudah banyak koordinas dengan mereka, tanggapannya mereka sendiri khususnya Satpol-PP diserahkan ke pihak kepolisan. Sampai saat ini mungkin agak kesulitan karena mungkin barang buktinya belum jelas, belum pasti,” terang Hilmi.

Menurutnya, setelah dipasang portal dan banner sayembara laporan terkait pencurian mulai berkurang, namun berdasarkan kasus pencurian yang terakhir, pencuri yang biasanya beraksi di malam hari kini mulai melancarkan aksinya di siang hari.

Dua unit motor raib dicuri dari kos-kosan di siang hari sebelum dipasang portal dan diadakannya sayembara

“Terjadinya untuk bulan terakhir ini agak lama, sebelum dipasang portal dan sayembara hampir seminggu sekali terjadi, tapi setelah dipasang portal alhamdulilah aga sedikit berkurang hanya biasanya terjadinya malam, sekarang di siang hari,” kata Hilmi.

Akibat seringnya terjadi kasus pencurian yang menimpa warganya, Hilmi menghitung bahwa kerugian ditaksir hampir mencapai Rp1 milliar.

“Kalau untuk kerugian materi itu kurang lebih bisa sampe Rp700 sampe Rp800 jutaan selama dua periode saya menjabat RT yaitu 6 tahun,” terang Hilmi.

Ketua Pemuda Sempu, Gedang Andri mengatakan bahwa masyarakat menyambut baik diadakannya sayembara tersebut karena setelah diadakannya sayembara, kasus pencurian di daerahnya cukup berkurang.

“Biasanya seminggu 2 sampai 3 kali kecurian pasti ada, apalagi di sini banyak mahasiswa yang ngekos, semenjak ada sayembara maling maling pun agak mengurangi,” kata Andri.

Langkah lain yang dilakukan Andri beserta para pemuda lainnya yaitu dengan melakukan patroli rutin tiap malam di portal tiap-tiap gang.

“Antisipasi sih mengadakan portal di setiap gang dijaga 3-4 orang dari mulai jam setengah 9 malam sampe setengah 6 pagi,” tutur Andri.

(Mg-Audindra)

The post Marak Aksi Pencurian, RT Sempu Gedang Kota Serang Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp3 Juta first appeared on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Marak Aksi Pencurian, RT Sempu Gedang Kota Serang Gelar Sayembara Tangkap Maling Berhadiah Rp3 Juta"

Posting Komentar