Banjir Kembali Rendam Komplek Untirta, Warga Pertanyakan Janji Pemkot Serang

SERANG – Hujan deras selama dua jam pada Sabtu malam (2/3/2024) kembali menyebabkan banjir di Komplek Untirta Kota Serang. Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi rumah-rumah warga, menghambat aktivitas warga.

Ironisnya, peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari setelah Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat meninjau lokasi yang sama dan berjanji untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah berlangsung sejak tahun 1998.

Warga mempertanyakan janji pemerintah yang belum terealisasi. Yono, Ketua RT 01 Komplek Untirta Indah Permai, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkali-kali mengusulkan solusi kepada pihak Kelurahan, Kecamatan, dan Pemkot Serang, namun belum ada tindakan nyata.

“Memang kita sudah usulkan beberapa kali, tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Entah tidak ada anggarannya, atau seperti apa, yang jelas kita sudah sering melaporkan dan mengusulkan,” ujar Yono.

Banjir di Komplek Untirta bukan satu-satunya wilayah yang terdampak. Banjir juga menggenangi Jalan Trip Jamaksari di lingkungan RW 03, Cinanggung, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang Kota Serang.

Pj Walikota Serang Yedi Rahmat sebelumnya telah menyatakan bahwa penyebab banjir di Kota Serang adalah sampah, sedimentasi atau pendangkalan saluran air, dan banyaknya bangunan liar. Ia berjanji untuk melakukan normalisasi sungai dan menertibkan bangunan liar.

Namun, warga masih menunggu realisasi janji tersebut. Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan konkrit untuk mengatasi permasalahan banjir yang sudah menahun ini. (Dhe/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banjir Kembali Rendam Komplek Untirta, Warga Pertanyakan Janji Pemkot Serang"

Posting Komentar