Mengapa Masyarakat Banten Masih Suka Buang Sampah Sembarangan?
SERANG – Pemandangan tumpukan sampah di pinggir jalan, sungai, bahkan di area publik masih kerap dijumpai di berbagai wilayah Banten. Ironisnya, hal ini terjadi di tengah gencarnya kampanye kebersihan dan upaya pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Lantas, apa yang membuat sebagian masyarakat Banten masih gemar membuang sampah sembarangan?.
Fenomena ini tentu bukan tanpa alasan. Berbagai faktor kompleks saling berkaitan, mulai dari kurangnya fasilitas, minimnya edukasi, hingga kebiasaan yang sudah mengakar.
Faktor Infrastruktur dan Fasilitas
Salah satu alasan klasik yang sering dikemukakan adalah keterbatasan fasilitas tempat pembuangan sampah (TPS) atau bank sampah yang memadai. Di beberapa daerah, terutama di pelosok, akses terhadap TPS memang masih sulit. Ini menyebabkan masyarakat kesulitan untuk menyalurkan sampahnya secara benar, sehingga opsi termudah adalah membuangnya di tempat yang dianggap “kosong” seperti lahan kosong atau sungai.
Selain itu, jadwal pengangkutan sampah yang tidak teratur juga menjadi keluhan. Sampah yang menumpuk di depan rumah atau di TPS sementara terlalu lama dapat memicu bau tak sedap dan menarik hewan pengerat, sehingga mendorong sebagian warga untuk segera menyingkirkannya dengan cara yang kurang tepat.
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat yang Masih Rendah
Meskipun kampanye kebersihan terus digalakkan, tingkat kesadaran masyarakat akan dampak buruk sampah terhadap lingkungan dan kesehatan masih perlu ditingkatkan. Banyak yang belum memahami secara penuh bahwa sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari air dan tanah, menyebabkan banjir, menjadi sarang penyakit, hingga merusak estetika lingkungan.
Edukasi yang diberikan seringkali bersifat sporadis dan belum menyentuh semua lapisan masyarakat secara mendalam. Peran pendidikan sejak dini di sekolah dan sosialisasi berkelanjutan di tingkat komunitas sangat krusial untuk menanamkan budaya membuang sampah pada tempatnya.
Kebiasaan dan Budaya yang Mengakar
Faktor yang tak kalah penting adalah kebiasaan atau budaya yang sudah mengakar di sebagian masyarakat. Bagi sebagian orang, membuang sampah di sembarang tempat sudah menjadi hal lumrah dan turun-temurun. Perilaku ini sulit diubah tanpa adanya intervensi yang kuat dan konsisten.
Kurangnya sanksi tegas atau penegakan aturan yang lemah juga bisa menjadi pemicu. Ketika tidak ada efek jera, masyarakat cenderung tidak takut untuk melanggar aturan kebersihan.
Peran Pemerintah dan Komunitas
Pemerintah daerah di Banten memang telah berupaya mengatasi masalah sampah, namun koordinasi dan implementasi di lapangan perlu terus ditingkatkan. Penyediaan fasilitas yang lebih merata, peningkatan frekuensi pengangkutan sampah, dan penegakan hukum yang konsisten menjadi kunci.
Selain itu, peran aktif komunitas dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan dalam menggerakkan perubahan perilaku. Program-program berbasis komunitas seperti bank sampah, gerakan bersih-bersih lingkungan, dan edukasi dari rumah ke rumah dapat menjadi agen perubahan yang efektif.
Masa Depan Bersih Banten Ada di Tangan Kita
Mengatasi permasalahan sampah di Banten membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran, menyediakan fasilitas yang memadai, dan secara konsisten menanamkan budaya bersih, diharapkan Banten dapat menjadi provinsi yang benar-benar bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh warganya.
Mari kita mulai dari diri sendiri, buanglah sampah pada tempatnya, dan jadilah bagian dari solusi untuk Banten yang lebih baik!
Ketua Pokja Relawan Banten, Lulu Jamaludin mengatakan bahwa pihaknya juga akan merekomendasikan kepada Pemerintah Kota Serang perlunya melakukan edukasi publik secara berkala dan menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sekitar permukiman.
“Pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis komunitas seperti TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing kelurahan juga sangat penting. Selain itu edukasi kepada masyarakat juga sangat diperlukan,” ujarnya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
The post Mengapa Masyarakat Banten Masih Suka Buang Sampah Sembarangan? appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Mengapa Masyarakat Banten Masih Suka Buang Sampah Sembarangan?"
Posting Komentar