Target PAD Anjlok, Banggar Sebut Tim TAPD Pemkot Cilegon Lemah Menyusun Dokumen Keuangan Daerah

CILEGON – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Cilegon mempertanyakan akurasi dan kehati-hatian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dalam menyusun dokumen perencanaan keuangan daerah. Hal ini menyusul adanya penurunan target pendapatan pada Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) tahun 2025.

Dimana diketahui pada prognosis disebutkan bahwa hingga Desember 2025, Pemkot Cilegon sanggup memenuhi target pendapatan sebesar Rp2,29 triliun, namun kemudian pada APBD-P 2025 justru mengalami penurunan pendapatan hingga Rp33,7 miliar atau menjadi Rp2,25 triliun.

“Jika prognosis menyatakan pendapatan optimis Rp2,29 triliun, mengapa dalam RAPBD-P justru menurun? Ini menandakan lemahnya akurasi dan kehati-hatian dalam penyusunan dokumen fiskal,” ujar Rahmatulloh, Anggota Banggar DPRD Kota Cilegon usai Rapat Gabungan Pembahasan Bersama Raperda tentang Perubahan APBD Kota Cilegon tahun anggaran 2025 antara Banggar DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Cilegon di Aula DPRD Kota Cilegon pada Kamis (24/7/2025).

Rahmatulloh menyatakan Banggar akan tetap berpegang teguh pada dokumen prognosis sebagai acuan target pendapatan daerah apapun alasan tim TAPD. Sebab, sebelumnya dokumen tersebut sudah diajukan dan dijadikan sebagai acuan APBD-P 2025.

“Alasan TAPD adanya penurunan target pendapatan daerah itu karena adannya tansfer pusat yang berkurang, yakni DAK SG (Dana Alokasi Khusus Specific Grant). Kan dari Februari itu surat edaran dari Mendagri sudah turun soal tahapannya. Begitu juga ada SK Menteri Keuangan yang memberitahukan soal pengurangan dana transfer. Artinya bila sejak bulan Februari ada pemberitahuan, mestinya dokumen di KUA-PPAS dan Prognosis juga sudah berubah. Ini sudah dikasih tahu loh Cilegon bahwa dana transfernya berkurang, tapi kenapa di prognosisnya masih memunculkan seperti rencana semula. Harusnya kalau sudah ada pemberitahuan ya mestinya di dokumen KUA PPAS dan Prognosis sudah ada bahwa dana transfernya berkurang Rp33,7 miliar, mestinya muncul begitu, tapi ini kan tidak,” paparnya.

Hal tersebut, kata Politisi PAN ini menunjukkan bahwa Tim TAPD Pemkot Cilegon tidak cermat. Dia juga menduga ada permainan dalam penyusunan dokumen anggaran daerah.

“Kita Banggar tidak mau target pendapatan daerah diturunkan, harus sesuai rencana awal. Entah bagaimana caranya, pokoknya sesuai kesepakatan di angka Rp2,29 triliun. Harus bisa!, harus dicari nih Rp33,7 miliar, entah itu dari pajak, BPHTB, entah retribusi atau penagihan piutang terhadap wajib pajak yang masih memiliki piutang kepada Pemkot Cilegon, dan itu hak Pemkot Cilegon. Pokoknya semua potensi digali, termasuk OPD berpendapatan harus menggali potensinya untuk menutupi angka Rp33,7 triliun itu,” tandasnya.

Sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan dalam hal kontroling anggaran, kata Rahmatulloh, Banggar tidak akan mengikuti begitu saja permintaan eksekutif.

“Kita Banggar gak mau ngikut saja. Kita harus punya kontroling, karena TAPD kan sudah menyatakan terlebih dahulu kesanggupannya dari awal. Jadi harus komitmen merealisasikannya,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo menyatakan semua masukan yang diberikan Banggar DPRD Kota Cilegon bakal dijadikan bekal dalam meningkatkan pendapatan daerah.

“Alhamdulillah tadi diskusinya semua berjalan dengan lancar, tadi banyak masukan dari Banggar, itu akan menjadi bekal kita bersama-sama. Memang ada kekhawatiran-kekhawatiran, itu wajar, karena kan semua punya harapan untuk daerah. Semua pengen mendukung karena kan untuk masyarakat,” ujarnya.

Dia juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon agar lebih agresif dalam menggenjot pendapatan daerah.

“Teman-teman OPD penghasil tolong untuk belajar dan lebih agresif lagi dalam memetakan sektor mana saja yang belum optimal dalam mendapatkan pendapatan daerah. Harapannya juga ada inovasi baru agar pendapatan daerah semakin meningkat, namun tetap tidak melupakan yang eksisting,” katanya.

Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin

 

The post Target PAD Anjlok, Banggar Sebut Tim TAPD Pemkot Cilegon Lemah Menyusun Dokumen Keuangan Daerah appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Target PAD Anjlok, Banggar Sebut Tim TAPD Pemkot Cilegon Lemah Menyusun Dokumen Keuangan Daerah"

Posting Komentar