Diduga Dianiaya Oknum Kepsek di Lebak, Orangtua Korban Tempuh Jalur Hukum

LEBAK – Seorang siswa SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, bernama Indra Lutfiana Putra mengaku menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh DF, yang tak lain adalah Kepala Sekolah, pada Jumat (10/10/2025).

Indra mengatakan, sebelum pemukulan terjadi, dirinya bersama teman-temannya membeli gorengan dan menyantapnya. Setelah itu, ia merokok di sekitar sekolah dan dipergoki oleh DF.

“Saya habis beli gorengan sama teman-teman, terus di belakang warung itu ngerokok. Tidak lama ketemu kepala sekolah, saya kaget dan langsung membuang rokok,” kata Indra kepada awak media.

Ia mengungkapkan bahwa Kepala Sekolah meminta untuk mencari rokok yang dibuang. Namun, karena tidak berhasil menemukannya kembali, DF emosi.

“Saya ditendang di bagian kaki dan punggung, bahkan saya juga sempat digampar,” ujarnya.

Indra menjelaskan, selain mengalami kekerasan fisik, dirinya juga mendapat kata-kata kasar dari Kepala Sekolah.

“Saya juga dikatain gobk, anjg,” imbuhnya.

Sementara itu, Diyono, orang tua Indra, tidak terima jika anaknya diperlakukan seperti itu oleh Kepala Sekolah, dan dirinya pun berencana membawa permasalahan ini kepada pihak yang berwajib.

“Sumpah saya tidak ikhlas jika anak saya diperlakukan seperti itu, apalagi ada aksi kekerasan. Saya akan menempuh jalur hukum,” ucap Diyono.

Hingga berita ini dipublikasikan, wartawan masih berusaha mengkonfirmasi pihak SMA Negeri 1 Cimarga.

Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo

The post Diduga Dianiaya Oknum Kepsek di Lebak, Orangtua Korban Tempuh Jalur Hukum appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diduga Dianiaya Oknum Kepsek di Lebak, Orangtua Korban Tempuh Jalur Hukum"

Posting Komentar