Dinkes Akan Panggil Manajemen Rumah Sakit Misi Lebak Terkait Tidak Dibayarnya Jaspel
LEBAK – Tertundanya selama dua bulan pembayaran Jasa Pelayanan (Jaspel) pegawai Rumah Sakit Misi Lebak membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak berencana memanggil pihak manajemen rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Endang Komarudin, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap persoalan tersebut.
“Kita pasti akan panggil pihak manajemen rumah sakit. Tapi kita juga masih menunggu hasil dari audiensi dengan pihak Disnaker Lebak, Rabu (1/10/2025),” ujarnya.
Ia menegaskan, Jaspel merupakan hak pegawai yang wajib diberikan, terutama bagi tenaga kesehatan, dan tidak boleh diabaikan.
“Adapun para pegawai yang melakukan aksi unjuk rasa, itu adalah hal yang wajar di negara demokrasi untuk menyampaikan aspirasi-aspirasinya,” tambahnya.
Endang juga menekankan, pihaknya akan memberikan solusi agar persoalan ini tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.
“Kita akan memberikan rekomendasi kepada rumah sakit untuk segera menyelesaikan masalah ini sebelum menimbulkan konflik berkepanjangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, Rully Chaerulliyanto, menyatakan jika persoalan ini tidak menemui titik terang, pihaknya akan menempuh langkah mediasi formal.
“Jika setelah pemanggilan dari Dinkes tidak ada penyelesaian, kami akan lakukan Tripartit, melibatkan pihak rumah sakit, perwakilan pegawai, dan pemerintah. Ini agar ada solusi yang mengikat secara hukum,” jelas Rully.
Diketahui, RS Misi tidak membayarkan Jaspel pegawainya selama dua bulan. Hal ini membuat ratusan pegawai melakukan aksi menuntut pihak manajemen segera membayarkan hak mereka.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo
The post Dinkes Akan Panggil Manajemen Rumah Sakit Misi Lebak Terkait Tidak Dibayarnya Jaspel appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Dinkes Akan Panggil Manajemen Rumah Sakit Misi Lebak Terkait Tidak Dibayarnya Jaspel"
Posting Komentar