Kemarau Basah, BPBDPK Pandeglang Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Longsor

PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadaman Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap angin kencang dan bencana longsor di musim kemarau basah yang tengah berlangsung.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBDPK Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, menjelaskan berdasarkan informasi dari BMKG serta kaji cepat BPBDPK, saat ini di Provinsi Banten terdapat 13 zona musim, dan baru 2 zona yang memasuki musim hujan, yakni Tangerang Selatan serta sebagian Kabupaten Lebak.

“Untuk Kabupaten Pandeglang masih musim kemarau. Namun, meskipun musim kemarau, curah hujan relatif tinggi sehingga disebut kemarau basah. Jadi sebetulnya Kabupaten Pandeglang ini berdasarkan hasil BMKG masih kemarau,” kata Riza, Jumat (3/10/2025).

Ia menambahkan, meskipun masih musim kemarau, intensitas hujan di Kabupaten Pandeglang cukup tinggi karena dipengaruhi ketidakstabilan cuaca.

“Ya, karena ada kemarau basah itulah parameter iklimnya yang disebabkan oleh ketidakstabilan cuaca. Jadi walaupun musim kemarau, intensitas hujan di atas rata-rata. Itu yang terjadi saat ini,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi kemarau basah ini diperkirakan akan terus berlangsung hingga Oktober. Kabupaten Pandeglang diprediksi baru memasuki musim penghujan pada awal November nanti. Meski demikian, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bencana, terutama angin kencang dan tanah longsor.

“Kalau banjir selama musim kemarau basah ini belum ada, walaupun terjadi genangan sifatnya hanya sementara. Kalau pohon tumbang karena anginnya cukup kencang, di musim kemarau basah ini sudah ada beberapa wilayah yang melaporkan dan sudah kami tangani, termasuk longsor yang menghantam tembok penahan tanah, tapi sudah kami tangani,” terangnya.

Selain bencana angin kencang dan longsor, ia juga meminta masyarakat—terutama warga yang tinggal di wilayah rawan banjir—agar bersiap menghadapi musim penghujan dengan membersihkan selokan dan saluran air.

“Imbauannya, membersihkan lingkungan seperti selokan, saluran air, hindari berkumpul di tempat yang rawan seperti pohon besar karena khawatir ada pohon tumbang, selalu mengupdate informasi cuaca karena bisa diakses juga. Kalau terjadi kedaruratan, hubungi kami bisa lewat WhatsApp atau media sosial kami,” imbaunya.

Penulis: Memed
Editor: Usman Temposo

 

The post Kemarau Basah, BPBDPK Pandeglang Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Longsor appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kemarau Basah, BPBDPK Pandeglang Imbau Warga Waspada Angin Kencang dan Longsor"

Posting Komentar