Sekolah Rakyat Diklaim Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem di Lebak
LEBAK – Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 36 Lebak Tahun Akademik 2025/2026 untuk tingkat SD dan SMP. Acara berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Lebak dengan tema “Cerdas Bersama, Tumbuh Setara”. MPLS tahun ini diikuti oleh 100 peserta didik baru, terdiri dari 25 siswa SD dan 75 siswa SMP.
Dalam sambutannya, Bupati Hasbi menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun generasi muda yang cerdas. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah hadir untuk mendukung keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Lebak.
“Dari delapan kota/kabupaten di Provinsi Banten, hanya Kabupaten Lebak yang berani menghibahkan asetnya, yakni tanah di Kecamatan Panggarangan, untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Ini bukti nyata komitmen kita terhadap masa depan pendidikan anak-anak Lebak,” tegasnya, Selasa (30/9/2025).
Bupati juga menyoroti pentingnya peran serta orang tua dalam mendukung anak-anak yang harus berpisah demi menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
“Berpisah dari orang tua tentu tidak mudah dan menimbulkan kekhawatiran. Namun, orang tua tidak perlu cemas. Sekolah Rakyat ini merupakan salah satu fokus Presiden dan Kementerian Sosial dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem melalui pendidikan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berkomitmen menghadirkan pendidikan yang merata. Kehadiran SRT 36 diharapkan menjadi wadah bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.
Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak, para kepala perangkat daerah, perwakilan Kementerian Sosial RI, kepala sekolah, guru, orang tua siswa, serta seluruh peserta didik.
Tim Redaksi
The post Sekolah Rakyat Diklaim Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem di Lebak appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Sekolah Rakyat Diklaim Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem di Lebak"
Posting Komentar