Hari Kelima, BPBD Kabupaten Serang Catat 4.438 Jiwa Terdampak Banjir dan Cuaca Ekstrem

KAB. SERANG – Penanganan dampak banjir, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah di Kabupaten Serang memasuki hari kelima pada Jumat, (19/12/2025). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang bersama BPBD Provinsi Banten dan unsur lintas sektor terus melakukan penanganan terpadu di wilayah terdampak.

Bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak 16 hingga 19 Desember 2025 tersebut tercatat melanda 19 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Serang. Sejumlah wilayah hingga kini masih dalam tahap penanganan dan pemantauan intensif, khususnya di Kecamatan Padarincang, Cinangka, Ciruas, dan Pontang.

Kepala BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, mengatakan kondisi terkini menunjukkan sebagian wilayah mulai mengalami penurunan ketinggian muka air. Namun demikian, di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, ketinggian air masih terpantau meningkat hingga mencapai 150 sentimeter.

“Sebagian titik banjir sudah mulai surut dan beberapa lokasi terdampak cuaca ekstrem serta pergerakan tanah telah dinyatakan kondusif. Warga di sejumlah wilayah juga mulai kembali ke rumah masing-masing seiring membaiknya kondisi,” ujar Ajat.

Ajat menambahkan, meskipun saat ini cuaca terpantau cerah, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpeluang terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Serang bagian selatan. Oleh karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan.

Dalam upaya penanganan, BPBD Kabupaten Serang melibatkan berbagai unsur, di antaranya TNI–Polri, Basarnas, PMI, Tagana, Damkar, relawan, serta unsur masyarakat. Sejumlah langkah telah dilakukan, mulai dari pemantauan dan assessment lanjutan, evakuasi warga terdampak, pemasangan tenda pengungsian, hingga distribusi logistik dan perahu evakuasi.

Selain itu, dapur lapangan juga didirikan oleh Satuan Brimob Polda Banten untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi. Koordinasi lintas sektor terus diperkuat melalui rapat evaluasi, serta monitoring langsung di lapangan oleh Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang bersama Gubernur Banten dan Wakapolda Banten.

Berdasarkan data sementara, bencana tersebut berdampak pada 1.293 kepala keluarga atau 4.438 jiwa. Sebanyak 1.141 rumah warga terdampak, termasuk sejumlah sarana ibadah, fasilitas pendidikan, serta akses jalan.

BPBD Kabupaten Serang mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk tetap waspada, terus memantau informasi resmi dari BPBD, serta segera melaporkan apabila terjadi kondisi darurat di lingkungan masing-masing.

Tim Redaksi

The post Hari Kelima, BPBD Kabupaten Serang Catat 4.438 Jiwa Terdampak Banjir dan Cuaca Ekstrem appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hari Kelima, BPBD Kabupaten Serang Catat 4.438 Jiwa Terdampak Banjir dan Cuaca Ekstrem"

Posting Komentar