Irna: Mitigasi Bencana Penting Masuk Kurikulum Sekolah

RMOLBanten. Bupati Pandeglang Irna Narulita tertarik memasukan materi mitigasi bencana dalam kurikulum sekolah di daerah yang dipimpinnya.

Alasannya, bencana Tsunami Selat Sunda yang melanda Kabupaten Pandeglang pada 22 Desember 2018 lalu telah banyak menimbulkan korban jiwa.

"Materi mitigasi ini penting supaya para pelajar memahami mengenai kebencanaan. Terutama cara menyelamatkan diri saat bencana datang," kata Irna, Minggu (30/6).

Irna menyadari hal itu bukan perkara mudah. Karena harus melalui kajian dan pembahasan panjang untuk merealisasikan mitigasi bencana dalam kurikulum. Sebagai langkah awal, materi bisa diselipkan dalam kegiatan ekstra kurikuler atau Pramuka.

Bupati menginginkan kurikulum mitigasi bencana ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Mengingat Indonesia berada di cincin api sehingga rawan dilanda bencana.

Karenanya penting memberikan edukasi kebencanaan sejak dini peting adanya.

"Sebetulnya itu perlu seperti di Jepang, di sana simulasi bencana dilakukan tiap bulan. Tetapi kita harus koordinasi dengan pusat dan Pemprov. Karena daerah seperti kami, bahkan diratusan daerah lain juga tinggal di pesisir, itu harus dilatih," jelas bupati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang, Olis Solihin mengamini usulan bupati. Olis memandang mitigasi bencana begitu penting dipelajari oleh anak sejak dini.

"Ini (mitigasoli bencana) sangat penting, bahkan kalau bisa diterapkan sejak SD agar mereka tahu sejak dini," tegasnya.

Menurut Olis, selama ini Basarnas maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kerap memberi pembekalan soal mitigasi bencana, khususnya pasca peristiwa tsunami lalu.

"Akan tetapi hal itu dirasa belum cukup, apalagi pembekalan itu tidak mencakup semua jenis bencana. Terlebih pembekalan hanya dilakukan di daerah terdampak bencana," imbuh Olis. [dzk]

Ke depannya lanjut Olis, pihaknya akan membuka ruang koordinasi dengan pihak terkait untuk memasukkan mitigasi bencana dalam kurikulum pendidikan.

"Ke depannya terkait kurikulum bencana, mungkun bisa saja diterapkan. Kami siap menerapkan jika semua komponen bersama-sama menerapkan hal itu," tutupnya.[ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2KNbWoM
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Irna: Mitigasi Bencana Penting Masuk Kurikulum Sekolah"

Posting Komentar