Soal K1 Banten, WH Tinggal Tanda Tangan SPTJM
Dalam pertemuan tersebut Pemprov mengaku saat ini masih menunggu permintaan secara resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi(KemenPAN-RB) terkait surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH).
Kepala BKD Komarudin usai melakukan pertemuan dengan belasan perwakilan Honorer K1 mengungkapkan, WH tidak berani menandatangani SPTJM lantaran permintaan tersebut berupa lisan dari pemerintah pusat.
"Surat itu (SPTJM) oleh kami sudah disiapkan, hanya saja baru akan ditandatangani oleh Pak gubernur (WH), kalau ada surat atau permintaan tertulis dari pusat, bukan yang disampaikan secara lisan. Itu inginnya pak gubernur harus resmi," kata Komarudin.
Ia menjelaskan, pihaknya mendukung langkah-langkah honorer K1 agar statusnya segera diangkat menjadi Calon ASN seperti honorer lainnya.
"Dulu kan K1 ini jumlahnya 781 orang pengangkatan pertama tahun 2014, ada yang lolos dan tidak, sekarang sisanya ada 351 yang belum. Ini tetap kami dorong agar juga diangkat, termasuk langkah-langkah yang dilakukan oleh K1 dengan menggandeng lawyer (pengacara), Hotman Paris Hutapea, kita juga sedang menunggu langkah selanjutnya," paparnya.
Namun lanjut Komarudin, jika dilihat dari aturan dan perundang-undangan yang berlaku, peluang sisa Honorer K1 tersebut sangat sulit untuk diangkat menjadi Calon ASN.
"Kalau dilihat dan dirujuk aturan Nomor 5 tahun 2015 tentang ASN, sangat tidak mungkin diangkat. Tapi ada peluang menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjan Kontrak (P3K), tapi walaupun demikian kami terus melakukan upaya agar mereka menjadi ASN di Banten," ungkapnya.
Koordinator Honorer K1 Pemprov Banten, Endang Suherman berharap dengan pertemuan dengan Sekda Banten Al Muktabar ada pencerahan bagi teman-temanya yang belum diangkat menjadi ASN.
"Kami mengucapkan terima kasih ke Pak Sekda. Alhamdulillah beliau telah mengetahui bahwa di Banten masih ada sisa K1 yang belum diangkat dan meresponnya dengan sangat baik, beliau siap memperjuangkan sisa K1," ujarnya.
Dikatakan Endang, Al Muktabar berjanji akan melakukan upaya-upaya agar percepatan pengangkatan sisa Honorer K1 Banten dapat teralisir.
"Langkah pertama beliau (Al Muktabar) akan menindaklanjuti surat Pak Gubernur yang pernah dilayangkan ke MenPAN-RB, beliau akan berkoordinasi langsung dengan pemerintah pusat. Kami menaruh harapan besar beliau bisa menuntaskan pengangkatan sisa K1 Banten," harapnya.
Ditambah lagi, lanjut Endang, pemerintah pusat saat ini sedang membuka formasi pegawai untuk pegawai. Dan diharapkan peluang ini dapat dibaca oleh Pemprov Banten dalam rangka prioritas pegawai 351 sisa K1.
"Momentumnya sangat tepat, bersamaan dengan dibukanya formasi penambahan pegawai oleh pusat, maka inilah saatnya Pemprov Banten bisa menuntaskan pengangkatan sisa K1 Banten menjadi Calon ASN. Dan mudah-mudahan ini jadi agenda prioritas kerja beliau (Al Muktabar)," tambah Endang. [ars]
from RMOLBanten.com http://bit.ly/2FdTelE
via gqrds
0 Response to "Soal K1 Banten, WH Tinggal Tanda Tangan SPTJM"
Posting Komentar