Inspektorat Ajak Damai Rumini, Airin: Saya Tidak Perintahkan Itu

RMOLBanten. Tim investigasi pemeriksaan khusus dari Pemerintah Kota Tangsel yakni Inspektorat yang diterjunkan untuk menuntaskan kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di SDN Pondok Pucung 02 tidak berjalan dengan semestinya.

Menurut pengakuan Rumini mantan guru honorer di SDN Pondok Pucung 02, yang dipecat karena membongkar kasus praktik dugaan pungli. Tim Inspektorat justru mengajaknya untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menegaskan kepada Inspektorat untuk bekerja dengan profesional.

"Siapa yang bilang? Saya enggak ada perintah itu, enggak ada perintah seperti itu (kekeluargaan), enggak ada. Dari saya lakukan pemeriksaan khusus secara profesional dan data dan fakta," ujar Airin, Jumat (5/7).

"Apapun harus berdasarkan data dan fakta, apa yang disampaikan dicek kebenarannya, apabila terbukti maka lakukan sesuai aturan yang berlaku, apabila tidak terbukti ikuti aturan yang berlaku," timpalnya.

Pada intinya, Airin telah mempercayakan tim pemeriksaan khusus (Riksus) Inspektorat untuk menyelesaikan kasus Rumini. Dan, tentunya harus sesuai dengan data serta fakta yang telah dikumpulkan.

"Kita udah ada Riksus, nanti dihadiri semuanya. Jadi intinya gini, kemaren sudah menyampaikan kepala dinas dan setelahnya itu juga saya sudah memerintahkan Inspektorat untuk melalukan pemeriksaan khsusus. Jadi saya ingin data dan fakta clear semuanya, sehingga pada saat melihat memutuskan kitapun berdiskusi dengan yang atas," papar Airin.

Perihal sanksi apa yang terberat jika terbukti adanya pungli, dirinya pun menyerahkan kepada Inspektorat.

"Untuk sanksi, saya tidak mengetahui sanksi dan lain-lainnya tapi yang pasti lakukan berdasarkan fakta dan data. Dan lihat aturan dan ketentuan yang berlaku," pukasnya.

Sebelumnya diberitakan Kantor Berita RMOL Banten, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Inspektorat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, telah membentuk tim investigasi adanya dugaan pungli. Itu sesuai dengan arahan dari Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Akan tetapi, tim investigas Inspektorat yang turun tangan untuk menindaklanjuti kasus dugaan pungli. Justru merayu Rumini untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan alias damai.

"Saya tidak pernah percaya karena mereka satu lingkaran. Inspektorat turun dua kali tapi mereka minta diselesaikan kekeluargaan, jujur saya agak kecewa," ucap Rumini di Polres Tangsel, Kamis (4/7) lalu. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/30gjpjY
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inspektorat Ajak Damai Rumini, Airin: Saya Tidak Perintahkan Itu"

Posting Komentar