Kegunaan VAR Efek di Tangsel Super League Mulai Terasa
Ada sebanyak lima pertandingan di pekan pertama TSL bergulir yakni SKCK FC vs Putra Ralin, PS Tangsel vs Billal FC, Rajawali FC vs Tunas Jaya FC, Tunas Muda Reborn vs Waysport dan Chamar FC vs Getah Mangga FC
Dan, yang paling dinanti-nantikan yakni Video Assistant Referee (VAR) yang digunakan di TSL.
CEO TSL, Panji Irawan mengatakan, VAR efek langsung terasa di pekan pertama TSL. Salah satu contohnya di pertandingan antara PS Tangsel vs Billal FC.
Wasit yang sudah menujuk titik putih harus meralat keputusannya. Karena pelanggaran yang terjadi masih diluar kotak penalti.
"Ya di pertandingan PS Tangsel vs Billal FC, VAR efek sudah ada. Wasit hanya memberikan tendangan bebas untuk PS tangsel karena masih di luar garis 16," ujar Panji, Sabtu (6/7).
Tak hanya itu VAR ikut andil dalam terciptanya hadiah penalti yang diberikan kepada Billal FC. Ketia pemain belakang PS Tangsel tertangkap kamera menyentuh bola dengan tangan.
"Dan di babak kedua wasit menghadiahi penalti untuk Billal FC karena bola mengenai tangan pemain belakang PS Tangsel dan tertangkap kamera VAR," lanjutnya.
Meski demikian segala protes yang dilakukan oleh pemain, setelah melihat VAR. Semua pemain bisa menerima keputusan tersebut dan melanjutkan pertandinga.
Panji menjelaskan, di pekan pertama TSL bergulir semua pertandingan berjalan dengan lancar. Meski VAR efek sudah mulai terasa, namun pertandingan tetap berjalan dengan lancar.
"Pertandingan berjalan dengan baik dan lancar. VAR efek, ada beberapa di pertandingan hari ini dan keputusan wasit dibantu denganVAR. Alhamdulilah bisa meminimalisir resiko keributan antar pemain. Tidak hanya VAR saja, wasit di TSL juga di bekali earphones referee untuk membantu komunikasi antar asisten wasit lainnya," papar Panji. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2L8pj2L
via gqrds
0 Response to "Kegunaan VAR Efek di Tangsel Super League Mulai Terasa"
Posting Komentar