Kekeringan Sawah Di Pandeglang Makin Meluas

RMOLBanten. Lantaran kemarau, kekeringan lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang kian hari kian meluas.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Pandeglang, setidaknya ada delapan kecamatan di kabupaten pandeglang yang mulai mengalami kekeringan. Ke-enam kecamatan itu di antaranya, Panimbang, Sukaresmi, Munjul, Angsana, Cimanggu, Sumur, Cikeusik dan Pagelaran.

"Sukaresmi itu ada empat desa luasnya 561 Hektar, Panimbang sekitar 500 hektar, Angsana sekitar 460 hektar, Cimanggu, Munjul, Sumur, Pagelaran, dan Cikeusik," kata Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Nasir, Senin (1/7).

Menurutnya, kekeringan yang terjadi saat ini bisa menyebabkan tanaman padi milik petani di enam kecamatan itu gagal panen, karena berdasarkan pantauan Distan Pandeglang dibeberapa lokasi banyak tanaman yang masih berumur 20-45 hari dan kemungkinan gagalnya tinggi jika hujan tidak turun dalam seminggu kedepan.

Meski begitu, Nasir mengaku belum bisa memvonis apakah tanaman padi di enam kecamatan itu sudah rusak berat atau belum.

"Karena yang bisa memvonis itu adalah petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) yang ada di tiap-tiap kecamatan,"bebernya.

Masih kata Nasir, guna membantu para petani yang mengalami kekeringan, Dinas Pertanian telah menyiapkan pompa air dan peralatanya bagi daerah-daerah yang mempunyai sumber air.

"Kalau ada sumber airnya kita siap membantu, pompanya ada selangnya sudah kita belikan sampai 3 Kilometer, cuma persoalannya airnya ada ga,"imbuhnya. [ars]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/2JhiVDe
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekeringan Sawah Di Pandeglang Makin Meluas"

Posting Komentar