LIPI Kembangkan Turbin Angin, Cocok Untuk Daerah Pesisiran

RMOLBanten. Indonesia saat ini sedang mengalami defisit energi listrik karena pasokan listrik semakin menipis. Sementara kebutuhan energi listrik meningkat dengan makin bertambahnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat penelitian Fisika (P2F) mengembangkan energi Turbin Angin.

Kepala Pusat Penelitian LIPI, Rike Yudianti mengatakan Turbin Angin merupakan alat untuk konversi energi angin ke energi listrik. Produk ini dikembangkan sebagai kerjasama antara LIPI dan A Wing group Jepang, sebuah produsen turbin angin.

"Keunggulan produk ini adalah memiliki lifetime yang panjang, berbeda dengan turbin angin yang ada selama ini di nusantara. Daya out put bervariasi, yaitu 300, 500, dan 1000 watt," ujar Rike, Selasa (2/7).

Target kami dalam kegiatan penelitian ini adalah membuat sistem dasar dalam produksi turbin angin lokal”, timpalnya.

Sementara itu Peniliti LIPI untuk Turbin Angin, Agus Sukarto Wismo Nugroho menjelaskan, Turbin Angin yang dibuat oleh LIPI ini cocok untuk rumah yang berada di daerah pesisir pantai.

"Ini kan memakai tenaga angin, sangat cocok kalau digunakan di daerah pesisir, pegunungan anginnya kuat tentu hasil dari energi listriknya kuat. Satu turbin angin, bisa untuk menerangi 10 rumah dengan kapasitas mulai dari 300 sampai 1.000 watt," papar Agus.

Adapun perbedaan turbin angin yang sudah ada dengan turbin angin buatan LIPI yakni dari segi ketahanan atau umurnya.

"Turbin angin kami bisa tahan lama, kalau turbin angin yang sudah-sudah, jangka waktu satu tahun sudah macet," ungkapnya. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/31XqzuS
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "LIPI Kembangkan Turbin Angin, Cocok Untuk Daerah Pesisiran"

Posting Komentar