Pembangunan Gedung Arsip BPN Tangsel Telan Biaya Rp 16 Miliar

RMOLBanten. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangsel sebentar lagi akan memiliki Gedung Arsip baru untuk menyimpan semua dokumen-dokumen penting yang dimilikinya.

Peletekan batu pertama pembangunan Gedung Arsip BPN Tangsel dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng, Jumat (5/7).

Berdiri di atas lahan 1.200 meter persegi dan memiliki tiga lantai yang akan berada di samping gedung utama BPN Tangsel. Pembangunan Gedung Arsip BPN Tangsel merupakan dana hibah Tangsel sebesar Rp 16 Miliar.

"Desainnya sesuai dengan tata pengelolaan arsip secara modern, aman dan harus sesuai dengan kajian," ujar Kepala Kantor BPN Tangsel, Wartomo.

Dengan waktu pelaksanaan 6 bulan, Wartomo menjelaskan pentingnya pembangunan gedung tersebut. Terlebih layanan yang tersebar sangat tinggi diantara 8 sampai 10 ribu layanan yang diterima masyarakat perharinya.

"Layanan publik termasuk pertanahan dituntut dengan percepatan IT. Untuk itu, penyiapan infrastuktur termasuk penyediaan gedung arsip juga sangat penting. Walaupun dalam rangka digitalisasi, pentingnya gedung ini tidak bisa dikesampingkan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Andi Tenri Abeng yang mewakili Menteri dan pimpinan ini berharap bantuan yang diberikan Pemkot Tangsel ini tidak berhenti sampai sini, karena pihaknya pun punya Pekerjaan Rumah (PR) untuk mengisi dan menggunakannya.

"Dalam hal mengisi kami akan coba meminta bantuan pihak Kementrian. Karena kami ingin gedung arsip yang representatif dan modern. Walaupun pemasangan hak dan roya bisa dilakukan secara online tidak lagi diberlakukan berkas fisik," jelas Tenri.

Namun Tenri membeberkan, banyaknya arsip yang masih belum tertata serta ratusan ribu lembar harus discan dan validasi sehingga memerlukan waktu yang sangat panjang.

"Sebagai kantor yang telah melaksanakan sistem online, saya berharap harap buku tanah dan warkah tertata rapi sehingga saat dicari mudah. Saya tau keluhan peminjaman warkah sangat lama. Tapi saya anggap BPN Tangsel adalah yang paling balik di lingkungan kantor se Banten," bebernya. [dzk]



from RMOLBanten.com https://ift.tt/32abg29
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Gedung Arsip BPN Tangsel Telan Biaya Rp 16 Miliar"

Posting Komentar