Gerindra: Masih Capim Kritik KPK, Sesudah Terpilih Menolak Diperbaiki
Kedua lembaga itu saling melempar kritik dalam menyikapi rencana yang sudah disepakati semua fraksi di DPR.
Kali ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengeluarkan komentarnya. Desmond bahkan menyebut pimpinan KPK yang kerap mengkritik lembaganya dengan sebutan brengsek.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan.
Desmond menguraikan bahwa Agus Rahardjo cs selalu menyatakan ada kelemahan yang harus diperbaiki di KPK saat belum terpilih.
Tetapi, sikap itu berbeda saat sudah terpilih.
Setiap orang yang (uji kelayakan dan kepatutan) di Komisi III selalu mengkritik kelemahan-kelemahan KPK, tapi sesudah di dalam apa yang terjadi? Mereka tidak mau mengubah," ujar ketua DPD Gerindra Banten itu di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
Desmond menjelaskan, revisi UU 30/2002 merupakan langkah yang diambil DPR untuk memperbaiki kelembagaaan KPK.
Menurut Desmond, patut disayangkan ketika niat memperbaiki itu justru ditolak oleh pimpinan KPK yang sebelumnya mengakui ada kelemahan di lembaga anti rasuah.
Seolah-olah sesuatu yang dulu diomongkan di Komisi III pada saat (uji kelayakan dan kepatutan), sesudah mereka dapat kendaraannya seolah-olah ini pada brengsek, kan omong kosong," pungkasnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2A6ixTI
via gqrds
0 Response to "Gerindra: Masih Capim Kritik KPK, Sesudah Terpilih Menolak Diperbaiki"
Posting Komentar