Kepribadian Kata Ulang

SETIAP bahasa memiliki kepribadian masing-masing. Bahasa Jerman membedakan kata berdasar jenis kelamin. Bahasa Prancis bisa berbeda antara yang ditulis dengan yang dilafal.

Bahasa Arab ditulis dari kanan ke kiri sementara bahasa Latin sebaliknya. Bahasa Khoisan di Afrika menggunakan lafal konsonan klik” bunyi gesek-petik lidah dengan langit-langit dekat gigi.

Bahasa Eskimo membedakan salju menjadi berbagai jenis istilah. Bahasa Jawa memiliki daya-onomatopoeiatis sangat ekspresif. Sementara bahasa Indonesia memiliki jenis kata berkepribadian unik yang disebut sebagai kata-ulang.

Jenis


Jenis kata ulang bahasa Indonesia beraneka-ragam antara lain Dwipurwa seperti lelaki; pepohonan, Dwilingga Utuh seperti anak-anak; remaja-remaja, Dwilingga Salin Suara seperti sayur-mayur; kacau-balau; morat-marit, Dwipurwa campur Dwilingga seperti tarik-menarik; jegal-menjegal dan Mandiri seperti laba-laba; kupu-kupu; kunang-kunang; hati-hati.

Makna


Makna kata-ulang bahasa Indonesia juga beraneka ragam seperti jamak atau plural seperti buku-buku dan ikan-ikan yang juga bisa ditulis buku2 dan ikan2; bermacam-macam seperti buah-buahan atau pepohonan; mirip seperti mobil-mobilan atau kuda-kuda; mempertegas seperti bulan-bulanan atau sakit-sakitan; intensitas makna seperti mondar-mandir atau kocar-kacir; saling seperti bersalam-salaman atau pukul-memukul; kolektif seperti satu-satunya atau dua-duanya; kondisi seperti mentah-mentah atau hidup-hidup; walaupun seperti kecil-kecil cabe rawit atau tua-tua keladi; kegiatan seperti jahit-menjahit atau masak-memasak; bersenang-senang seperti makan-makan, minum-minum atau jalan-jalan; agak seperti kehijau-hijauan atau kemerah-merahan; tindakan berulang seperti berkali-kali atau bertalu-talu; himpunan seperti berjam-jam atau berhari-hari; saling berbalas seperti kunjung-mengunjungi atau tuduh-menuduh atau tolong-menolong; kata mandiri seperti hati-hati atau laba-laba.

Kreatif


Diterawang pada jenis dan makna kata-ulang, dapat disimpulkan pada hakikatnya bahasa Indonesia sangat kreatif dalam mengekspresikan makna kata-kata. Kata-ulang merupakan kepribadian unik bahasa Indonesia yang tidak hadir pada bahasa lain-lainnya di planet bumi. Bahasa masyarakat Polinesia juga mengenal kata-ulang namun beda penggunaan, penafsiran serta pemahanan dari masyarakat Indonesia.

Saya pribadi mengagumi kata-ulang bahasa Indonesia yang secara estetikal sangat potensial didayagunakan sebagai bahasa sastra memiliki daya ekspresifitas serta dimensi makna luar biasa kompleks. [***]

Penulis adalah pembelajar kebudayaan dan peradaban dunia.

from RMOLBanten.com https://ift.tt/310CgQu
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kepribadian Kata Ulang"

Posting Komentar