Walau Aksi 212 Selalu Tertib, Bapak Ini Tetap Bawa Odol

RMOLBanten. Massa aksi mujahid 212 Selamatkan NKRI asal Tangsel terus berdatangan di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangsel untuk menuju Istana Negara, Sabtu (28/9).

Pantauan dari Kantor Berita RMOLBanten, sekitar pukul 09.00 WIB sudah ada ratusan massa aksi dengan berpakaian serba putih-putih dan membawa sorban serta memakai peci.

Salah seorang massa aksi mujahid 212 dari Lengkong Gudang, Serpong, H Erin (59) sudah menyiapkan satu buah odol guna mengantisipasi kericuhan dan aparat kepolisian menembakan gas air mata.

Diketahui, aksi mahasiswa di Gedung DPR RI pada Selasa (24/9) berujung ricuh. Dan, pada Rabu (25/9) ribuan pelajar terlibat bentrokan dengan kepolisian di sekitaran Gedung DPR RI.

"Ini odol buat jaga-jaga kalau ada rusuh, antisipasi," imbuh Erin di Stasiun Rawa Buntu, Sabtu (28/9).

Erin mengatakan, setiap aksi 212 dirinya selalu berangkat dan berkumpul dengan ribuan massa.

Bahkan, Erin pernah mengajak sang anak dan istri untuk ikut aksi.

"Kemarin-kemarin saya selalu ajak anak sama istri, ya keluarga lah. Kalau sekarang saya berangkat sendiri," tuturnya.

Dirinya pun tak membawa perbekalan untuk mengikuti aksi, hanya membawa satu buah odol serta ongkos untuk pulang pergi naik kereta api.

Erin hanya berharap Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI berjalan dengan tertib.

"Ya saya cuman pengen tertib aja disana. Jangan ada ricuh, karena kita datang menyampaikan aksi dengan damai," ungkap Erin.

Giat Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI yang sebelumnya dinamai Parade Tauhid ini, menyerukan empat isu yang diangkat soal rentetan demonstrasi mahasiswa, penanganan aksi mahasiswa yang dinilai represif, penanganan kerusuhan di Papua, dan penanganan karhutla yang dinilai lamban. [ars]






from RMOLBanten.com https://ift.tt/2lQvZYz
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Walau Aksi 212 Selalu Tertib, Bapak Ini Tetap Bawa Odol"

Posting Komentar