Pemkot Diminta Bangun Fly Over Di Perlintasan Kereta Api Unyur-Kaligandu
Namun perlintasan Sebidang yang menghubungkan antara Unyur dan Kaligandu Kota Serang ini, hanya diizinkan selama dua tahun sambil menunggu Detail Engineering Design (DED) dan Fasibility Study (FS) Pembangunan Fly Over.
Demikian dikatakan oleh Kasubdit rekayasa dan keselamatan pada Dirjen Keselamatan dan Perkeretaapian Prayudi usai meninjau pembangunan frontage yang melintas rel kereta api di Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Rabu (9/10).
"Kalau mengacu pada undang-undang kita tidak boleh membuka perlintasan sebidang. Tetapi yang akan kita buka perizinan untuk perlintasan sementara nantinya akan berlaku selama 2 tahun," katanya.
Jika perlintasan sementara ini sudah habis waktunya, lanjut Prayudi maka pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Pemkot wajib membuat underpass atau flyover agar tidak ada lagi orang melintas di perlintasan sebidang ini.
"Perlintasan sementara bisa diizinkan asal ada perencanaan dan komitmen bahwa pemerintah daerah akan membuat perlintasan tidak sebidangnya seperti underpass atau fly over," ujarnya.
Tapi nanti, kata Prayudi, pihaknya akan menutup dulu yang temporerinya atau perlintasan liar untuk dilakukan penataan dulu sehingga yang akan dipakai itu perlintasan sementara yang akan dibuka bukan yang perlintasan liar.
"Tidak boleh ada kendaraan yang lewat jalan liar lagi kecuali lewat perlintasan sementara yang diberikan izin sementara oleh kami," tegasnya.
Sementraa itu, Walikota Serang Syafrudin menuturkan pihaknya mengaku siap membangun fly over dalam waktu dua tahun dari Kaligandu sampai Unyur.
"Kami siap dalam kurun waktu 2 tahun ini sebagai persyaratan untuk membuat fly over karena memang membuat play over ini kami akan membuat perencanaan DED dan FS-nya," tukasnya.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2AUk67A
via gqrds
0 Response to "Pemkot Diminta Bangun Fly Over Di Perlintasan Kereta Api Unyur-Kaligandu"
Posting Komentar