RMOLBanten. Mulai bulan depan, iklan politik di raksasa sosial media Twitter akan dilarang. Hal itu dipastikan oleh kepala eksekutif perusahaan pada hari Rabu (30/10).
"Kami telah membuat keputusan untuk menghentikan semua iklan politik di Twitter secara global," kata CEO Twitter Jack Dorsey dalam sebuah pernyataan.
"Kami percaya jangkauan pesan politik harus diperoleh, bukan dibeli," tambahnya, seperti dimuat
Reuters.
Pelarangan resmi diberlakukan pada 22 November.
Hal itu akan secara signifikan mengurangi bisnis Twitter. Sahamnya sendiri turun 1,9 persen dalam perdagangan setelah pengumuman tersebut.
Twitter dan raksasa media sosial lainnya, Facebook diketahui menghadapi tekanan yang semakin besar untuk berhenti membawa iklan yang menyebarkan informasi palsu yang dapat mengarahkan pemilihan.
Sementara itu, pihak Facebook telah berjanji upaya untuk menangani informasi yang salah setelah propaganda Rusia di platform itu terlihat mempengaruhi hasil pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2016.
[dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Ws5O8p
via
gqrds
Related Posts :
TPA Cipeucang Tangsel Longsor, Puluhan Ton Sampah Tumpah Ke Sungai Cisadane
RMOLBANTEN. Akibat tidak tertampungnya sampah (overload) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong, Tangsel. Jumat (22/5) sekir… Read More...
Tangsel Banyak Balap Liar, Janji Airin Bangun Sirkuit Hanya Manis Dibibir
RMOLBANTEN. Aksi balap liar yang terjadi di Jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangsel hingga menutup akses jalan dan menyebabka… Read More...
Prahara Depresi Akbar
RMOLBANTEN. Saya sama sekali bukan ahli apalagi ilmuwan moneter. Bahkan saya tidak bisa membedakan antara moneter dengan keuangan.
Namun a… Read More...
Data 22 April: Positif Corona Total 20.796, Sembuh 5.057 Dan Meninggal 1.326 Orang
RMOLBANTEN. Sampai Jumat (22/5) pukul 12.00 WIB, kasus virus corona baru atau Covid-19 di Indonesia belum menunjukan penurunan malah terjad… Read More...
Sekali Lagi, Bamsoet Minta Polisi Lepas M. Nuh Dan Penyebar Hoax Konser Amal
RMOLBANTEN. Ketua MPR, Bambang Soesatyo kembali menunjukan sikap kenegarawanan untuk melepaskan masyarakat yang membuat polemik dan nge-hoa… Read More...
0 Response to "Pertengahan November Ini Twitter Larang Iklan Politik"
Posting Komentar