Raih Sertifikat Eliminasi Filariasis, Tangsel Bebas Dari Penyakit Kaki Gajah

RMOLBanten. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel berhasil mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis dengna pemimpin daerah yang wilayahnya telah terbebas dari penyebaran penyakit kaki gajah.

Sertifikat eliminasi Filariasis diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Nila F Moeloek di lapangan Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/10) lalu.

Bukan hanya Tangsel saja, Kota Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara turut mendapatkan sertifikat ini.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Luar Dinkes Tangsel, Tulus Muladiono yang menjadi perwakilan Tangsel di Kabupaten Malaka mengatakan, mekanisme Kemenkes dalam memberikan apresiasi berupa sertifikat eliminasi Filariasis kepada Tangsel, berdasarkan hasil uji sampel.

"Uji sampel yang dilakukan dari mulai 2017 hingga 2019 yang diambil dari anak SD dan SMP di wilayah Tangsel. Setelah dilakukan uji sampel oleh Kemenkes, hasilnya Tangsel negatif penyakit kaki gajah," imbuh Tulus, Minggu (6/10).

Sejak 2009 lalu, Dinkes Tangsel sudah memberikan pengobatan massal sebagai upaya-upaya pencegahan terhadap bahayanya penyakit kaki gajah.

Namun, dalam pengobatan massal tersebut, Dinkes Tangsel hanya memberikannya kepada usia tertentu saja.

"Pengobatan massal itu dilakukan dari usia mulai 2 tahun hingga 70 tahun, kecuali Ibu hamil dan yang memiliki penyakit kronis," ucapnya.

Sementara terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Deden Deni mengatakan, setelah Tangsel berhasil menerima sertifikat eliminasi Filariasis dari Menkes, pihaknya tidak lagi melakukan pengobatan massal.

Sudah tidak lagi diberikan obat Filariasis sesuai petunjuk dari Kemenkes, kami tinggal menjaga saja,” kata Deden saat dihubungi.

Diketahui, Kemenkes memberikan sertifikat eliminasi Filariasis dan Malaria dan penghargaan tersebut diserahkan kepada Walikota dan Bupati di 11 daerah yang telah berhasil melakukan eliminasi penyebaran penyakit Filariasis dan Malaria di Lapangan Betun, Kabupaten Malaka, NTT yang dilaksanakan sejak tanggal 3-6 Oktober ini. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2Vh5BnX
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Raih Sertifikat Eliminasi Filariasis, Tangsel Bebas Dari Penyakit Kaki Gajah"

Posting Komentar