Akun Resmi Ditangguhkan, Twitter Bungkam Suara Kebebasan Palestina?
RMOLBANTEN. Beberapa akun resmi dari situs web berita independen Palestina yang dianggap sebagai salah satu sumber utama berita tentang Palestina dan pendudukan Israel ditangguhkan Twitter.
Akun yang ditangguhkan antaranya adalah Quds News Network, yang memiliki ratusan ribu pengikut.
Penangguhan dilakukan karena situs itu dianggap melanggar undang-undang kejahatan dunia maya di Tepi Barat yang diduduki.
Atas pemblokiran itu, para aktivis berpendapat bahwa situs web ini telah ditekan karena mengkritik Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas dan kepemimpinannya. Pengguna media sosial meminta Twitter untuk membalikkan keputusan untuk memblokir akun Quds News Network.
Salah satu wartawan Palestina, Ahmed Jarrar, menyebut bahwa penangguhan akun berita merupakan bentuk praktik pengecut pendudukan Israel.
"Kami pikir Twitter memiliki ruang lebih luas mengenai kebebasan berekspresi daripada Facebook," tulisnya di Twitter.
"Namun Twitter bergabung dengan sisi pendudukan Israel dengan menolak kebebasan bersuara Palestina," sambungnya.
"Menghapus dan mencekik akun adalah keputusan yang pengecut dan lemah. Suara pers dan kebebasan media tidak dapat dibungkam di zaman modern," tegasnya.
Sementara itu, menurut Sada Social, sebuah situs yang memantau pelanggaran berbagai platform media sosial terhadap konten Palestina, akun-akun Palestina di Facebook telah dibatasi dan diberlakukan dengan tindakan hukuman menyusul tekanan Israel.
Laporan bulanannya, Sada Social mengatakan bahwa tingkat pelanggaran pada bulan Oktober lalu meningkat secara signifikan hingga 145 pelanggaran. Laporan yang sama juga menyebut bahwa terjadi ratusan kasus di mana akun milik aktivis Palestina dan halaman berita telah ditangguhkan.
"Ada kesenjangan yang sangat besar antara Palestina dan Israel," kata pendiri Sosial Sada Iyad Alrefaie kepada Al Jazeera.
"(Tidak ada yang terjadi) pada orang Israel yang mempublikasikan status yang menyerukan pembunuhan warga Palestina. Tetapi jika Palestina memposting berita tentang sesuatu yang terjadi di tanah atau dilakukan oleh tentara Israel, Facebook (mungkin) menutup akun atau halaman, atau menghapus posting," tambahnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32baOiW
via gqrds
Akun yang ditangguhkan antaranya adalah Quds News Network, yang memiliki ratusan ribu pengikut.
Penangguhan dilakukan karena situs itu dianggap melanggar undang-undang kejahatan dunia maya di Tepi Barat yang diduduki.
Atas pemblokiran itu, para aktivis berpendapat bahwa situs web ini telah ditekan karena mengkritik Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas dan kepemimpinannya. Pengguna media sosial meminta Twitter untuk membalikkan keputusan untuk memblokir akun Quds News Network.
Salah satu wartawan Palestina, Ahmed Jarrar, menyebut bahwa penangguhan akun berita merupakan bentuk praktik pengecut pendudukan Israel.
"Kami pikir Twitter memiliki ruang lebih luas mengenai kebebasan berekspresi daripada Facebook," tulisnya di Twitter.
"Namun Twitter bergabung dengan sisi pendudukan Israel dengan menolak kebebasan bersuara Palestina," sambungnya.
"Menghapus dan mencekik akun adalah keputusan yang pengecut dan lemah. Suara pers dan kebebasan media tidak dapat dibungkam di zaman modern," tegasnya.
Sementara itu, menurut Sada Social, sebuah situs yang memantau pelanggaran berbagai platform media sosial terhadap konten Palestina, akun-akun Palestina di Facebook telah dibatasi dan diberlakukan dengan tindakan hukuman menyusul tekanan Israel.
Laporan bulanannya, Sada Social mengatakan bahwa tingkat pelanggaran pada bulan Oktober lalu meningkat secara signifikan hingga 145 pelanggaran. Laporan yang sama juga menyebut bahwa terjadi ratusan kasus di mana akun milik aktivis Palestina dan halaman berita telah ditangguhkan.
"Ada kesenjangan yang sangat besar antara Palestina dan Israel," kata pendiri Sosial Sada Iyad Alrefaie kepada Al Jazeera.
"(Tidak ada yang terjadi) pada orang Israel yang mempublikasikan status yang menyerukan pembunuhan warga Palestina. Tetapi jika Palestina memposting berita tentang sesuatu yang terjadi di tanah atau dilakukan oleh tentara Israel, Facebook (mungkin) menutup akun atau halaman, atau menghapus posting," tambahnya. [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/32baOiW
via gqrds
AGEN TOGEL ONLINE TERPERCAYA CERIA4D
BalasHapusWA : +62 82393544066
#PROMO CERIA
-BONUS DEPO 10RB
-BONUS NEXT DEPO 1%
-BONUS REFFERAL 2%
-JACKPOT 4D 3D 2D NO HP TOTAL HADIAH 5 JUTA !!
-LOMBA GRUP HADIAH RATUSAN RIBU !!
- TERSEDIA DEPOSIT VIA " PULSA "
- LIVE GAME CASINO & SBOBET (BOLA)
- Fitur Game Casino (POKER , SBO )
- BEBAS LINE 2D/3D/4D
_________________________________________
DISCOUNT TOGEL dibawah ini :
>2D DISCOUNT : 29% x 70
>3D DISCOUNT : 59% x 400
>4D DISCOUNT : 66% x 3.000
LINK DAFTAR:
WWW . JPCERIA . COM
CERIA4D
BANDAR TOGEL ONLINE
TOGEL ONLINE
JUDI ONLINE
BANDAR ONLINE
BANDAR TOGEL
AGEN TOGEL ONLINE
MAIN TOGEL ONLINE
BANDAR TOGEL AMAN
TOGEL ONLINE
BERITA TERBARU
TOGEL