Kabupaten Pandeglang Krisis Kelapa
PANDEGLANG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang mengakui jika saat ini Kabupaten Pandeglang mulai mengalami krisis pasokan kelapa tua. Hal itu dikarenakan rendahnya upaya peremajaan kebun kelapa oleh para petani.
Kabid Perkebunan Distan Pandeglang, Onah mengatakan selain rendahnya peremajaan, faktor lain yang menyebabkan mulai sulitnya buah kelapa tua karena banyak petani yang menjual kelapanya dalam keadaan muda sehingga hal ini membuat produksi kelapa tua di Pandeglang krisis.
“Banyak pohon kelapa yang umurnya sudah tua, di tebang tetapi tidak ditanam lagi (Peremajaan), selain itu juga petani kita lebih banyak menjual kelapa muda, mungkin karena harganya lebih mahal,” kata Onah, Jumat (29/11/2019).
Kata dia, data pada tahun 2017 luas perkebunan kelapa di Pandeglang sebanyak 43.621,71 hektar dengan hasil produksi mencapai 23.244.412,07 kilogram pertahun. Namun pada tahun 2018 mengalami penyusutan menjadi
43.348,00 hektar.
“Ya memang mengalami penyusutan tetapi tidak signifikan,” jelasnya.
Onah menjabarkan, selama ini pemerintah melalui Distan Pandeglang sudah memberikan bantuan bibit pohon kelapa dari tahun 2017-2019 agar dilakukan peremajaan pohon.
“Tahun 2017 kita berikan bantuan bibit sebanyak 10.000 batang, tahun 2018 sebanyak 3.500 batang dan tahun ini sebanyak 11.000 batang,” tambahnya. (Med/Red)
0 Response to "Kabupaten Pandeglang Krisis Kelapa"
Posting Komentar