Gorok Leher Buruh Lain, Pelaku Berpura-pura Gangguan Jiwa

SERANG – Hujaeni alias Jeni (20), warga Kampung Sinaba, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, selalu memberikan keterangan berubah-ubah kepada penyidik Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku yang menggorok leher Said (25) seorang buruh setempat itu diduga sedang berupara-pura stres.

“Motifnya belum bisa diketahui karena keterangannya berubah-ubah dan tidak nyambung. Ditanya apa, jawab apa. Kami khawatir dia sedang berpura-pura ada (penyakit) kejiwaan,” kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata, Selasa (31/12/2019).

Padahal, menurut Kasat, dari pihak keluarga menyatakan pelaku normal dalam kehidupan sehari-hari. Pihaknya mengaku akan meminta bantuan ahli kejiwaan jika tersangka masih sulit memberikan keterangan kepada penyidik. Hingga saat ini pelaku sudah ditahan setelah melakukan aksi sasis terhadap korban Said.

BACA : Buruh di Serang Nekat Gorok Leher Buruh Lain

Korban Said kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Serang. Nyawa korban masih tertolong setelah leher korban terkena pisau. “Tidak sampai memutus urat lehernya,” kata Kasat.

Akibat aksi pelaku diancam dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan ancaman 5 tahun penjara.

Aksi sadis menimpa Said (25) seorang buruh warga Kampung Sinaba, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Korban digorok lehernya oleh pelaku bernama Hujaeni alias Jeni (20) warga setempat yang juga berprofesi sebagai buruh. Beruntung nyawa korban masih tertolong.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata mengatakan bahwa pelaku mendatangi rumah korban saat kejadian, Selasa 31 Desember 2019 sekira pukul 09.30 WIB.

Pada saat kejadian, korban tengah terbaring di ruang keluarga bersama saksi Nirwan. Dari dalam rumah, korban menjawab panggilan pelaku. Pada saat itu tanpa disangka pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan berusaha menggorok leher korban.

(You/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gorok Leher Buruh Lain, Pelaku Berpura-pura Gangguan Jiwa"

Posting Komentar