Banjir di Kabupaten Serang Tewaskan Satu Orang

RMOLBANTEN. Akibat meluapnya Sungai Cidurian mengakibatkan lima desa di Kabupaten Serang diterjang banjir.

Kelima desa tersebut yakni Desa Mekar Baru, (Kampung Panunggulan), Desa Cidahu, (Kampung Kamarang), Desa Nyompok (Kampung Nyompok), Desa Ranca Sumur (Kampung Bojong) dan Desa Carenang Udik (Kampung Rancagede).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana menuturkan satu orang meninggal atas nama Nana Suryana (50) beralamat di Kampung Maja Masjid rt 05/02, Maja, Lebak.

"Korban meninggal ditemukan di sekitar PDAM Kampung Panunggalan, Desa Mekar Baru Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang," katanya, Kamis, (2/1).

Pada saat itu, korban sedang berada di dalam rumah dan tidak mau saat akan di evakuasi oleh petugas. Sekira pukul 08:00 wib korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga sekitar.

Saat ini, TRC BPBD, Damkar BPBD dibantu oleh unsur TNI,Polri serta Relawan melakukan proses Evakuasi warga di Desa Carenang.

"Tim gabungan masih melakukan penanganan dilokasi banjir baik penanganan evakuasi maupun pemenuhan kebutuhan dasar warga yang mengungsi," katanya.

BPBD Serang, kata Nana terus berkoordinasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca untuk beberapa hari kedepan, begitu juga dengan pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun swasta dalam partisipasi keterlibatan dalam penanganan bencana banjir.

Sementara itu Mapolsek Kopo mencatat, di wilayah ini ada sekitar 120 rumah dan enam mobil tenggelam. Beberapa warga terpaksa harus dievakuasi ke posko penampungan karena intensitas curah hujan yang masih tinggi.

Untuk kenyamanan warga, Polsek Kopo bersama Koramil dan Kecamatan langsung mendirikan posko kesehatan dan dapur umum.

"Berdasarkan data yang kami dapatkan sebanyak 45 rumah di Kampung Panunggulan dan 80 rumah serta 6 mobil di Kampung Panunggulan Bojong yang terendam air," ungkap Kapolsek Kopo AKP M Iqbal Wirada.

Kapolsek mengatakan penyebab terjadinya banjir tersebut merupakan luapan air dari Sungai Cidurian dan merupakan banjir musiman karena ada kiriman air dari wilayah Jasinga, Kabupaten Bogor.

Meski demikian, kata Kapolsek, banjir yang merendam dua kampung ini merupakan kali pertama dialami warga. Biasanya luapan air hanya sampai bantaran sungai.

"Luapan air dari Sungai Cidurian merupakan banjir musiman karena ada kiriman air dari wilayah Jasinga, tapi baru kali ini sampai merendam pemukiman. Biasanya, luapan air sungai hanya di sekitar bantaran sungai," tandas Kapolsek. [ars]

from RMOLBanten.com https://ift.tt/2SM0z3E
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Banjir di Kabupaten Serang Tewaskan Satu Orang"

Posting Komentar