Pembangunan Track BMX di Taman Kota 1 Tangsel Dinilai Membahayakan

TANGSEL – Komunitas sepeda BMX Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluhkan atas pembangunan Track BMX yang terletak di Taman Kota 1 lantaran dianggap tidak sesuai dan malah dapat membahayakan keselamatan.

Fadli, salah satu pengguna BMX menyesalkan pembangunan track tersebut tak sesuai keinginan para komunitas.

“Contoh saja lekungannya. Terus untuk jarak ancang-ancangnya juga pendek. Lekungan media untuk bermain itu bahaya banget, soalnya kalo kita mau jumping, pasti mental, karena ngga sesuai standartnya,” kata Fadli kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).

“Kalo yang pas itu yang ada di Taman Perdamaian, yang di belakang Pasar Modern. Harusnya Pemkot nyontoh sama arena BMX di sana (Taman Perdamaian). Standartnya ada di sana. Jadi Rp4,3 miliar kayaknya jadi sia-sia kalo buat kami,” tambahnya.

Diketahui, anggaran Rp4,3 miliar tersebut digunakan untuk memperbaiki Taman Kota 1, termasuk di dalamnya jogging track dan BMX track.

Terpisah, Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sabda Lubis mengatakan, dari hasil investigasi yang dilakukan, pihaknya menemukan banyaknya kejanggalan dari anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel atas perbaikan Taman Kota 1 tersebut.

“Kalau kita lihat dari hasil pekerjaan mereka, kuat dugaan ada mark up. Karena jika dilihat, hasil pekerjaan mereka itu paling habisnya sekira Rp2 miliar,” kata Sabda.

Sabda menuturkan, selain dari hasil pekerjaan, dirinya melihat banyaknya fasilitas yang ‘dihilangkan’ dari Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang ada.

“Di RAB ada pembuatan kolam ikan dan pembelian ikannya. Belum lagi adanya pembelian tanaman. Terus jogging track yang kelihatannya cuma diplester aja, bukan dibuat baru. Banyak lagi yang nampak tidak sesuai dengan RAB,” pungkasnya. (Ihy/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Track BMX di Taman Kota 1 Tangsel Dinilai Membahayakan"

Posting Komentar