Sindir GPSM, Walikota Serang Ingin Masjid Agung Dibangun Dekat Rumah
Hal itu diutarakan Syafrudin menyindir Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) yang ingin pembangunan Masjid Agung tetap dilakukan di Alun-alun Barat dan mengancam mesomasi jika tidak direalisasikan.
"Wajar- wajar saja namanya juga keinginan, saya juga pengennya masjid agung itu ada di depan rumah saya, itu lebih bagus, saya juga ingin menuju surga," katanya kepada awak media di Kota Serang, Rabu (26/2).
Walikota menegaskan, namanya juga keinginan jadi wajar saja, tetapi pihaknya dalam penentuan Masjid Agung ini sudah melalui mekanisme yang berlaku.
"Sudah kita tempuh baik feasibility study (FS) maupun detail engineering design (DED) jadi tetap kita kan menjalankan sesuai aturan. Saya kira nanti akan kita bicarakan lagi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan ratusan Ulama di Kota Serang akan melakukan somasi kepada Pemkot Serang karena tidak mengindahkan keinginan para alim ulama terkait keberadaan masjid agung.
Saat ini Pemkot Serang sudah menetapkan masjid Ats-Tsaurah sebagai masjid agung Kota Serang namun hal tersebut dinilai oleh ulama sebagai kebijakan yang politis.
Penandatangan somasi desakan Pemkot untuk membuat masjid agung di alun-alun barat ini ditandangani 7 perwakilan ulama di setiap kecamatan yang ada di Kota Serang.
Ketua Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) Ustad Enting Abdul Karim mengatakan sampai saat ini, tandan tangan sudah terkumpul dan akan segera diserahkan ke Walikota Serang Syafrudin dalam waktu dekat.
"Yang mendatangani somasi ini, perkecamatan kita jatah itu tujuh, ada ketua MUI, Majlis Taklim, BKPRMI, FSPP ditambah tiga tokoh yang ada di kecamatan," katanya, Selasa (25/2). [dzk]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2w5w67m
via gqrds
0 Response to "Sindir GPSM, Walikota Serang Ingin Masjid Agung Dibangun Dekat Rumah"
Posting Komentar