Cegah Virus Corona, Sekolah Swasta Di Tangsel Diliburkan Sepekan
Kabar tersebut, dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel, Taryono.
"Benar (diliburkan) dan hari ini saya mengunjungi satu sekolah swasta Internasional di Bintaro, bahwa mewaspadai adanya virus corona sekolah ini melakukan disinfectan penuh seperti ruang kelas, halaman serta koridor sekolah," ujar Taryono setelah mengecek lokasi sekolah tersebut, Rabu (4/3).
Dalam pantauan Kantor Berita RMOL Banten, memang tidak ada aktifitas belajar mengajar. Hanya ada beberapa penjaga sekolah.
Bahkan, saat Kantor Berita RMOL Banten memasuki sekolah tersebut, pihak penjaga sudah dibekali alat pemeriksaan suhu tubuh yakni termometer infrared untuk mengecek tiap orang yang datang.
Menurut Taryono, hal tersebut merupakan upaya maksimal karena sekolah ini memang seminggu tiga kali melakukan disinfektan, untuk saat ini sekolah melakukan disinfektan penuh dan meliburkan siswa satu minggu penuh.
"Kami dari Dinas Pendidikan menghargai, memahami dan mengapresiasi upaya maksimal yang dilakukan pihak sekolah," terangnya.
Lanjut Taryono, disinfektan yang dilakukan selain mengantisipasi Convid-19 juga dikarenakan salah satu siswa yang bersekolah di sekolah swasta tersebut mempunyai hubungan kerabat dengan warga Depok, Jawa Barat yang terkena Convid-19.
"Betul, memang ada salah satu siswa yang masih kerabat dari korban virus corona di Depok, namun saat ini anak tersebut dalam kondisi sehat walafiat dan anak itu tidak pernah ada kontak personal dengan keluarganya di Depok," ungkap Taryono.
"Artinya secara umum di Tangsel khususnya di sekolah ini tidak ada yang suspect virus corona dan anak tersebut saat ini juga dalam kondisi yang sehat," tambahnya.
Diketahui para siswa di sekolah swasta ini, akan dijadwalkan masuk kembali pada Senin (9/3) karena saat ini sekolah dalam pembersihan penuh. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2PMBPFV
via gqrds
0 Response to "Cegah Virus Corona, Sekolah Swasta Di Tangsel Diliburkan Sepekan"
Posting Komentar