Bupati Pandeglang Minta Uang BST Digunakan untuk Beli Sembako Bukan Baju

PANDEGLANG – Ratusan warga Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, mencairkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari Provinsi Banten. Dalam kesempatan itu Bupati Pandeglang Irna Narulita hadir.

Bupati meminta masyarakat menggunakan uang BST untuk kebutuhan yang mendasar.

“Gunakan untuk membeli beras, telur dan sembako lainnya guna memenuhi kebutuhan sehari – hari, jangan pakai beli baju,” ujar Irna saat memantau penyaluran BST di Kecamatan Koroncong, Jumat (15/5/2020).

Irna menyampaikan bahwa jumlah besaran BST ini memang tidak mungkin cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup seluruhnya lantaran hanya Rp500 ribu. Namun bantuan ini wujud hadirnya pemerintah di tengah masyarakat.

“Yang menerima terus bersyukur karena masih banyak masyarakat lainnya yang belum menerima,”imbuhnya

Masih kata Irna, untuk bantuan jaring sosial ada tiga sumber yaitu dari Pemkab Pandeglang, Pemprov Banten dan Pemerintah Pusat. Kata Irna, Untuk Pemkab Pandeglang sebanyak 7 ribu KK, Pemprov Banten sebanyak 44 ribu KK, dan Pusat 83 ribu KK.

“Bagi masyarakat yang tidak tercover dari tiga sumber itu, pemkab akan menyiapkan dana sembako sebesar Rp 200 ribu dan dari dana desa,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Nuriah mengatakan BST yang bersumber dari Provinsi Banten untuk Pandeglang sebanyak 44 ribu KK.

“Tahap pertama yang baru cair sebanyak 31 ribu yang tersebar di 4 Kecamatan yakni Koroncong, Pandeglang, Karangtanjung, dan Majasari. Untuk tahap pertama BST dari Provinsi, Kecamatan Koroncong mendapatkan jatah 924 KK,” katanya.

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bupati Pandeglang Minta Uang BST Digunakan untuk Beli Sembako Bukan Baju"

Posting Komentar