Akhir Masa Jabatan, Benyamin Tawarkan Rumah Untuk ASN, Ada Kepentingan Politik?

RMOLBANTEN. Rencana Pemkot Tangsel untuk membangun hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama dengan Bank BTN, dinilai kurang tepat.

Demikian disampaikan Pengamat Kebijakan Publik UIN Syarif Hidayatullah, Djaka Badranaya, Kamis, (30/7).

Djaka menilai, semangat Pemkot Tangsel untuk membangun rumah hunian bagi ASN di Tangsel patut diapresiasi. Hanya saja, momen Pemkot Tangsel untuk membangun rumah huni bagi ASN sangat kurang tepat.

"Semangat dan latar belakangnya bagus, tapi momentumnya yang patut dipertanyakan, mengapa tahun ini, jelang berakhirnya masa kepemimpinan Walikota," ujar Djaka.

Selain itu, momen menjelang bergulirnya Pilkada Tangsel juga menjadi penilaian yang dirasa kurang tepat. Terlebih, sosok Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie akan mengikuti kontestasi Pilkada Tangsel.

Dan juga netralitas ASN disaat seperti ini masih menjadi polemik di lingkup Pemkot Tangsel.

Dengan begitu, Djaka mengjelaskan, kebijakan Pemkot Tangsel membangun rumah hunian bagi ASN sangat rawan kepentingan politik.

"Pastinya (rawan), kenapa enggak dari dulu, enggak tahun 2016? Belum persoalan teknis, aspek bisnisnya, pengelolanya," ungkapnya.

Diketahui, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat acara Sosialisasi Pengembangan Pengelolaan Keuangan dan rencana Perumahan Pegawai bekerjasama dengan Bank BTN di Ruang Lengkong Lt.4 Puspemkot pada hari Rabu, (29/7).

Benyamin menjelaskan, bahwa sosialisasi ini merupakan upaya pemerintah dalam membuat hunian yang nyaman terhadap ASN.

BTN berkomitmen membantu pemerintah dalam memastikan tempat tinggal terhadap ASN yang bertugas memberikan pelayanan terhadap Pemkot Tangsel.

"Jadi sekarang ada perusahaan developer, jadi nanti bisa dikolaborasikan," ujar Benyamin dalam acara tersebut.

Dia menambahkan, pemerintah memang sedang fokus terhadap rencana pembangunan perumahan terhadap pegawai Pemkot Tangsel.

Karena itu beberapa kali Pemerintah mengundang perusahaan developer untuk bisa berkerjasama dalam memberikan fasilitas pada perumahan yang akan dibangun ini.

Saat ini, Benyamin memang belum bisa memastikan dimana perumahan ini dibangun. Namun jika memang dikarenakan ada keterbatasan lahan, bisa jadi pembangunan rumah ini dilakukan di luar Tangsel.

"Tapi jangan khawatir dengan jarak yang cukup jauh. Karena, kita punya 24 bis yang bisa mengantar dan menjemput ASN yang berkerja di sini," ujar Benyamin.

Pembangunan perumahan untuk ASN ini dilakukan guna melakukan efisiensi terhadap pengeluaran ASN. Terutama dengan adanya pandemi yang masih belum diketahui kapan wabah ini berakhir. Sehingga Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen dalam memberikan fasilitas tempat tinggal kepada ASN ini.

Sementara, Kepala BPKAD Warman Syainudin menjelaskan bahwa sesuai dengan apa yang sering dibahas dalam rapat.

Bahwa beberapa OPD mengusulkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk membangun rumah pemerintah daerah yang nantinya bisa dihuni oleh ASN Kota Tangerang Selatan.

"Karena itu, kami bertemu dengan pihak BTN untuk mencari tahu seperti apa pemenuhan solusinya," ujar Warman.

Dia menambahkan bahwa bisa jadi, pembangunan perumahan pemda ini masih jauh. Namun akan lebih baik dipersiapkan secara matang sehingga pada saat pembangunannya. Fasilitas dalam rumah bisa didesain lebih baik.

Dengan adanya rapat ini, Warman juga menjelaskan bahwa, setiap peserta rapat bisa memberikan usulan demi memenuhi hak tempat tinggal pegawai di Tangsel. [ars]






from RMOLBanten.com https://ift.tt/3hQXFUy
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akhir Masa Jabatan, Benyamin Tawarkan Rumah Untuk ASN, Ada Kepentingan Politik?"

Posting Komentar