Masih PSBB, 6.000 Jemaah Salat Idul Adha Di Masjid Raya Al A'zhom
RMOLBANTEN. Pemkot Tangerang masih memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayahnya. Meski telah memperbolehkan rumah ibadah beroperasi, namun masih dibatasi kapasitasnya hanya 50 persen dari total kapasitas.
Ketua harian DKM Masjid Raya Al-Azhom, Chaerudin mengatakan, untuk jemaah Salat Iduladha 1441 H kali ini hanya dipadati 5.000 orang yang berada di dalam masjid.
"Al-Azhom ini bisa menampung 10 ribu jemaah, tapi karena physical distancing maka terhitung ada 5.000 orang untuk tahun ini," jelas Chaerudin, Jumat (31/7).
Sedangkan, jika ditotal untuk yang berada di halaman Masjid mencapai 6.000 jemaah. Jumlah tersebut diperkirakan berkurang dari jumlah jemaah Salat Idul Adha pada tahun sebelumnya.
"Kalau sama yang di luar mungkin ada 6.000 jemaah, tapi itu juga yang di luar masih banyak sisa tempat," kata Chaerudin.
Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Masjid Raya Al-Azhom tetap dipertahankan. Seperti, pengecekan suhu badan dua lapis di depan gerbang dan di depak pintu masuk, pemberian jarak antar jemaah sekira satu meter, tidak disediakan sejadah dan lainnya.
Pelaksanaan salat dan khutbah pun, lanjut Chaerudin, disesuaikan dengan keadaan pandemi Covid-19.
"Imam dan khotib memang diminta untuk tidak terlalu lama karena situasi ini, selesai salat pun juga tidak diadakan salam-salaman cukup dari hati saja," tutupnya.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XcPidU
via gqrds
Ketua harian DKM Masjid Raya Al-Azhom, Chaerudin mengatakan, untuk jemaah Salat Iduladha 1441 H kali ini hanya dipadati 5.000 orang yang berada di dalam masjid.
"Al-Azhom ini bisa menampung 10 ribu jemaah, tapi karena physical distancing maka terhitung ada 5.000 orang untuk tahun ini," jelas Chaerudin, Jumat (31/7).
Sedangkan, jika ditotal untuk yang berada di halaman Masjid mencapai 6.000 jemaah. Jumlah tersebut diperkirakan berkurang dari jumlah jemaah Salat Idul Adha pada tahun sebelumnya.
"Kalau sama yang di luar mungkin ada 6.000 jemaah, tapi itu juga yang di luar masih banyak sisa tempat," kata Chaerudin.
Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Masjid Raya Al-Azhom tetap dipertahankan. Seperti, pengecekan suhu badan dua lapis di depan gerbang dan di depak pintu masuk, pemberian jarak antar jemaah sekira satu meter, tidak disediakan sejadah dan lainnya.
Pelaksanaan salat dan khutbah pun, lanjut Chaerudin, disesuaikan dengan keadaan pandemi Covid-19.
"Imam dan khotib memang diminta untuk tidak terlalu lama karena situasi ini, selesai salat pun juga tidak diadakan salam-salaman cukup dari hati saja," tutupnya.[ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2XcPidU
via gqrds
0 Response to "Masih PSBB, 6.000 Jemaah Salat Idul Adha Di Masjid Raya Al A'zhom"
Posting Komentar