Sampah Medis Kiriman Masih Terlihat Hanyut di Sungai Cisadane Tangerang
Selain sampah medis dari Kota Tangerang sendiri. Sampah medis juga merupakan kiriman dari daerah lainnya yang hanyut terbawa arus Sungai Cisadane hingga menyangkut di kawasan Bank Sampah Cisadane (Banksasuci) Cibodas, Kota Tangerang.
Sampah medis tersebut diketahui mulai memenuhi Sungai Cisadane di Banksasuci sejak longsornya TPA Cipeucang, Tangerang Selatan sejak bulan Juni 2020 lalu.
Pendiri Banksasuci, Ade Yunus mengatakan hingga hari ini Sungai Cisadane masih kedatangan berbagai jenis sampah medis. Sampah medis tersebut tersangkut di jembatan apung yang memang digunakan untuk menyaring sampah yang hanyut terbawa arus sungai.
"Kalai pasca-longsong Cipeucang itu banyak, kira-kira sampai 50-60 buah sampah medis. Jenisnya ada infus, selang infus, suntikan, ada sarung tangan lateks, masker, dan lain-lain," jelas Ade, Rabu (2/9).
Meski TPA Cipeucang sudah kembali diperbaiki, nyatanya sampah medis tersebut masih terus memenuhi sungai Cisadane, seperti bekas jarum suntik, botol infus, dan lainnya.
Namun, Ade tidak nau menuduh dan mengaku tidak mengetahui asal muasal sampah medis yang sampai saat ini menggenang di Banksasuci.
"Untuk asal muasal sampah tersebut saya tidak begitu paham, tapi seharusnya sampah medis tidak hanyut di sungai karena khawatir terkontaminasi," jelasnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang pun, kata Ade sudah ikut membantu menyelesaikan masalah sampah dengan memilah dan mengambil sampah di Banksasuci.
"DLH Kota Tangerang menemukan sendiri ngorek-ngorek sendiri sampahnya, mereka dokumentasikan dan kesulitan itu darimana sumber sampahnya, medis ini dari mana, rumah sakit mana, masih misteri," kata Ade. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3gSoLJK
via gqrds
0 Response to "Sampah Medis Kiriman Masih Terlihat Hanyut di Sungai Cisadane Tangerang"
Posting Komentar