14 Persen Kasus Positif Covid-19 di Banten Diderita Anak-anak

SERANG – Temuan kasus konfirmasi atau kasus positif Covid-19 di Banten terus mengalami peningkatan. Bahkan angka kasus tembus 18 ribu, dimana 14 persen yang terpapar merupakan anak-anak.

Berdasarkan data Covid-19, jumlah temuan kasus positif secara kumulatif mencapai 18.761 kasus, dimana 2.931 orang masih dalam perawatan, 15.272 orang sembuh dan 558 orang meninggal akibat virus yang menyerang saluran pernapasan itu.

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menyebutkan, 14 persen kasus Covid-19 di Banten menyerang anak-anak. Hal itu juga yang membuat Pemprov Banten kembali menunda belajar tatap muka.

“14 persen naik, anak-anak yang terpapar. Itulah alasan mengapa (belajar) tatap muka ngga dibuka,” kata WH.

Dijelaskan WH, meski mayoritas kabupaten/ kota Banten berada di zona oranye, di sisi lain angka masyarakat yang terpapar masih cukup tinggi.

“Sudah 18 ribu lebih, dimana per hari rata-rata 200 orang yang terpapar. Dan itu dari klaster keluarga. Laporan yang kita terima, bapaknya, ibunya, anak-anaknya (terpapar). Jadi ini sudah masuk rumah-rumah, berbeda kalau dulu kan di klaster pasar dan industri,” jelasnya.

Oleh karena itu, menjelang momen pergantian tahun, WH meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

“Kami minta agar masyarakat ada di rumah lah. Ngga perlu merayakan tahun baru, karena kasus masih tinggi. Saya juga minta disiplin protokol kesehatan tetap dijalankan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta hindari kerumunan,” ujarnya. (Mir/Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "14 Persen Kasus Positif Covid-19 di Banten Diderita Anak-anak"

Posting Komentar