Kakek Penjual Sapu Lidi yang Dijambret Ternyata Tinggal di Gudang Pasar Pandeglang

PANDEGLANG – Identitas seorang kakek penjual sapu lidi di Kabupaten Pandeglang terungkap. Beliau bernama Sarman (87) yang sehari-seharinya tinggal di salah satu Gudang di kawasan Pasar Pandeglang.

Setiap hari Kakek Sarman berprofesi sebagai penjual sapu lidi dengan pengasihan kurang lebih Rp30 ribu per hari.

Demikian dikutip dari Instagram @pandeglangeksis pada Jumat (1/1/2021).

Kakek Sarman terpaksa tinggal di Gudang Pasar Pandeglang sejak 19 tahun yang lalu demi berlindung dari sengatan matahari dan dinginnya angin malam.

Beliau juga mempunyai 3 orang anak. Namun miris ketiga anaknya tidak pernah menengok ataupun hanya sekedar memastikan kondisi kesehatan sang kakek.

Diberitakan sebelumnya, Kakek Sarman penjual sapu lidi yang biasa dipanggil Abah di Pandeglang dijambret. Peristiwa ini terjadi di sekitar Markas Kodim Pandeglang pada Rabu (30/12/2020). Kakek yang tak berdaya itu tampak sedih karena uang yang berada di tas hasil berjualan sapu lidi digasak pelaku.

Itu terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @berbaginasipandeglang yang kemudian viral.

Abah mengaku dijambret oleh dua orang pelaku yang memintanya masuk ke dalam mobil. Kemudian uang hasil jualan sapu lidinya diambil pelaku.

Netizen pun dibuat haru atas peristiwa yang menimpa Abah. Tak tinggal diam netizen langsung memberikan donasi. Dalam waktu sehari donasi terkumpul hingga Rp11 juta lebih.

Jumlah donasi yang tersalurkan juga terus bertambah mengingat donasi bakal ditutup pada Jumat (1/1/2021).

(Red)



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kakek Penjual Sapu Lidi yang Dijambret Ternyata Tinggal di Gudang Pasar Pandeglang"

Posting Komentar