Target PAD Kota Serang Turun 160 Miliar, DPRD: Jangan Andalkan Dana Bantuan Pusat Dan Provinsi Saja!

RMOLBANTEN. Politisi Partai Nasdem, Pujianto menilai tingkat kemandirian Kota Serang masih lemah. Hal tersebut karena Pemkot Serang masih mengandalkan dana dari transfer Pemerintah Pusat dan Provinsi.

"Pada saat pandemi, targaten Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp200 miliar. Setelah pandemi target PAD diturunkan menjadi Rp160 miliar," ucap Pujianto saat dikonfirmasi, Senin (29/3).

Ketua Komisi II DPRD Kota Serang ini melanjutkan, sementara capaiannya Rp180 miliar. Ada kenaikan 8 persen, melebihi capaian.

"Kalau kita melihat capaian sebelum pandemi, turun Rp20 miliar. Rasio belanja kita kebutuhan belanja 17 persen, bayangkan. Kota Serang ini tingkat kemandiriannya lemah," ungkapnya.

"Jauh panggang dari pada api. Kita masih mengandalkan dana transfer Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) Pemerintah Pusat dan provinsi," terangnya.

Sementara, sambungnya, untuk kebutuhan belanja pegawai saja sekitar Rp500 miliar, sedangkan PAD-nya hanya Rp180 miliar.

"Kebutuhan belanja kita keseluruhan sekitar Rp1,2 triliun setahun.

Oleh karena itu, Pujianto mendorong agar Pemkot Serang melek program dari Pemerintah Pusat dan provinsi, sehingga dapat membantu pembangunan di Kota Serang.

"Jadi harus melek program dari Pemerintah Pusat dan pemerintah provinsi. Jadi itu bagaimana pinter-pinter Pemkot saja agar program tersebut dijalankan di Kota Serang," jelasnya.

Selain itu juga, sambungnya, pihak Pemkot Serang harus berinovasi dan kreatif. Apalagi saat ini Sekda Kota Serang baru saja dilantik.

"Jadi harus berinovasi, seperti di DPRD mendorong agar ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Agro Bisnis, kan itu akan bisa meningkatkan PAD," jelasnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3m8q4IX
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Target PAD Kota Serang Turun 160 Miliar, DPRD: Jangan Andalkan Dana Bantuan Pusat Dan Provinsi Saja!"

Posting Komentar