Andika: Vaksinasi Covid-19 Di Banten Ditarget Akhir Mei Tahun Ini Beres
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, kepada media, Senin (5/4).
"Sekarang target kami menuntaskan vaksinasi tahap kedua termin terakhir yang waktunya ditenggat sampai Mei, sehingga jumlah penerima sebanyak 253.518 orang," terang Andika
Andika merinci, vaksinasi tahap satu diperuntukan bagi Nakes dan Tenaga Pendukung di fasilitas kesehatan dengan sasaran sebanyak 45.566 orang, dengan jumlah vaksin sebanyak 96.280 dosis.
Dilanjukan, kata Andika melalui pemberian vaksin dosis satu pada 14 Januari hingga 10 Februari 2021. Kemudian vaksinasi dua diberikan pada rentang waktu 28 Januari sampai 24 Februari 2021.
Pemprov Banten, lanjut Andika, telah melakukan vaksinasi tahap kedua termin kesatu terhadap 122.400 sasaran Lansia, petugas lapangan dan pelayanan publik, dengan jumlah vaksin sebanyaj 28.800 vial.
Adapun Vaksinasinya dilakukan melalui pemberian dois kesatu yang dilakukan pada 24 Februari sampai 24 Maret, dan dosis kedua diberikan pada rentang waktu 10 Maret sampai 10 Arpil 2021.
"Untuk vaksinasi tahap kedua termin kedua dilakukan sebanyak 20.130 vial, dengan jumnlah sasaran sebanyak 85.552 lansia, petugas lapangan dan pelayanan publik. Vaksinasinya dilakukan melalui pemberian dosis kesatu pada 8 Maret sampai April, dan dosis kedua diberikan pada rentang waktu 22 Maret hingga Mei 2021," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Banten per 2 April 2021, delapan Kabupaten dan Kota di Banten keluar dari zona risiko tinggi penularan Covid-19. Namun mayoritas daerah masih berstatus zona Oranye Covid-19.
"Ada dua daerah yang masuk zona kuning itu Kabupaten Tanggerang, dan Pandeglang, sementara 6 Kabupaten dan Kota lainnya masuk zona Oranye," terang Andika.
Terkait pelaksanaan PPKM Mikro di Tanggerang Raya, kata Andika, perkembanganya menunjukan tren positif.
Terdapat kasus aktif di Kota Tanggerang sebesar 3,23 persen dengan tingkay kesembuhan 94, 82 persen dan kematian 1,95 persen dengan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) atau atau rumah sakit rujukan Covid-19 sakit sebesar 50,28 persen.
Berikutnya, di Kabupaten Tanggereng, kasus aktif sebesar 4,49 persen, dengan kesembuhan 93,18 persen, dan kematina sebesar 2,23 persen dengan angka BOR sebesar 54,10 persen.
Sedangkan, di Kota Tanggerang Selatan kasus aktif sebesar 4,60 persen, dengan kesembuhan 91,60 persen, dan kematian 3,80 persen dengan angka BOR sebesar 58,7 persen.
"PPKM Mikro ini sudah ada dasar hukumnya Peraturan Gubernur Banten nomor 7 Tahun 2021 tentang PPKM berbasis Mikro di Banten, sehingga dalam pelaksanaan pemetaan wilayah rentan Covid-19 sampai ke tingkat Kelurahan hingga RT/RW di seluruh Wilayah bisa ditekan," demikian Andika. [ars]
from RMOLBanten.com https://ift.tt/2QXMIIq
via gqrds
0 Response to "Andika: Vaksinasi Covid-19 Di Banten Ditarget Akhir Mei Tahun Ini Beres"
Posting Komentar