Bukan Karena Vaksin, Dinkes Sebut Satpam SMPN 11 Tangsel Meninggal Akibat Covid-19

TANGSEL – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Alin Hendarlin membantah bahwa Satpam SMPN 11 Sarmili (45) meninggal akibat vaksin sinovac.

Diberitakan Sebelumnya, Sarmili menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Pamulang pada Senin 29 Maret 2021 setelah beberapa hari sebelumnya divaksin di tempat kerjanya.

Atas kejadian itu, Alin menjelaskan, berdasarkan keterangan RS ternyata Sarmili terinfeksi Covid-19 pada saat tengah divaksin. Ditambah lagi, dia mempunyai komorbid atau komplikasi penyakit bawaan.

“Dari keterangan RS yang merawat, Sarmili ini terinfeksi covid dan komorbid,” terang Alin saat dikonfirmasi BantenNews.co.id, Jumat (2/4/2021).

Satpam tersebut divaksin pertama pada 3 Maret 2021, namun tidak menjalani vaksin ke 2 pada 17 Maret lantaran terpapar Covid-19. Seperti diketahui, pasien yang terpapar Covid-19 tidak dianjurkan untuk divakasin.

“Jadi pasien ini baru vaksin 1 (dosis), belum terbentuk antibodi sempurna, kemudian terkena Covid-19 disertai komorbid yang membuat pasien meninggal,” jelas Alin.

Menurut Alin, meski sudah divaksin, antibodi sepenuhnya belum terbentuk, seperti yang dialami Sarmili. Oleh Karenyanya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan meski sudah divaksin.

“Vaksin tanggal 3 Maret. Swab tanggal 28 (Maret) saat masuk RSU (Tangsel). Keluar (swab) hasil tanggal 29 (Maret). Keterangan RSU, hasil swab positif,” pungkasnya.

(Ihy/Red)

The post Bukan Karena Vaksin, Dinkes Sebut Satpam SMPN 11 Tangsel Meninggal Akibat Covid-19 first appeared on BantenNews.co.id.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bukan Karena Vaksin, Dinkes Sebut Satpam SMPN 11 Tangsel Meninggal Akibat Covid-19"

Posting Komentar