Minim Fasilitas, PKL Kembali Berdagang di Stadion Maulana Yusuf

RMOLBANTEN. Penataan Pasar Kepandean hingga kini belum terselesaikan. Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Maulana Yusuf meski sudah direlokasi mayoritas yang pindah kembali berjualan di lokasi lama.

Asosiasi PKL Indonesia (APKLI) Kota Serang Ayip Fauzi mengatakan, Pasar Kepandean dari Pemkot Serang masih belum ada kejelasan sehingga pedagang masih belum sepenuhnya menempati pasar tersebut.

"Lokasinya masih gunjang-gunjing peruntukannya, ada yang bilang buat islamic center, ada yang bilang pasar modern. Kita minta kepastian dong. Saya tanya belum ada rencana apa-apa," ucapnya, Kamis (2/6).

Akibat ada isu-isu tersebut membuat para pedagang ragu untuk menempati Pasar Kepandean, karena khawatir nanti tiba-tiba diusir siapa yang akan bertanggungjawab.

"Kita juga kalau membina mereka, terus dianggap PHP bagaimana," ungkapnya.

Selain itu, sambungnya, fasilitas di Pasar Kepandean juga masih minim. Sehingga para pedagang juga banyak yang mengeluhkan. Terlebih, kondisinya masih sepi pengunjung.

"Kondisi fisik yang seperti sekarang kurang sreg. Pedagang itu simalakama. Gak mau kalau tidak ada yang beli karena sepi. Jadi program kita harus bagaimana membuat pasar kepandean itu ramai," katanya.

"Kita sudah siap mendatangkan investor, juga nanti setiap minggu ada atraksi, dan fasilitas, bentuk desain sedemikian rupa sehingga membuat rame," ujarnya. [ars]


from RMOLBanten.com https://ift.tt/3yU4Qof
via gqrds

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minim Fasilitas, PKL Kembali Berdagang di Stadion Maulana Yusuf"

Posting Komentar