Kasatgas IDI: Sudah Diperingatkan Sejak Lama, Kenapa Kita Terkejut Kasus Covid-19 Melonjak?

Soal bahaya penyebaran virus corona bila tidak disikapi serius sudah diperingatkan oleh tidak sedikit pakar kesehatan. Terlebih dengan masuknya varian baru Covid-19 ke Indonesia.
"Saya tidak mengerti mengapa kita terkejut dengan jumlah kasus Covid-19 yang melonjak atau rekor kematian yang tercipta pada hari ini: 504 jiwa. Ini tak terelakkan dan sudah dibahas jauh-jauh hari," kata Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban di akun Twitternya, Kamis (1/7).
Diketahui, Prof Zubairi sendiri menjadi salah satu pakar yang sudah memperingatkan bahaya varian baru Covid-19 sejak jauh-jauh hari.
Catatan redaksi, Prof Zubairi pernah memperingatkan publik medio Maret 2021 lalu soal mutasi corona B.1.1.7. Saat itu, ia menanggapi penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Belum (berakhir). Jenis corona lama memang berkurang, tapi strain B.1.1.7 bertambah dan telah ditemukan di Indonesia," jelas Prof Zubairi, ketika itu, (Rabu, 3/3).
Ia kemudian mengurai mutasi corona B.1.17 yang sebelumnya muncul di Inggris tersebut.
Mutasi tersebut menyebabkan shedding virus lebih intens. Artinya produksi jumlah virusnya jauh lebih banyak di saluran napas.
Pada bulan Juni lalu, Prof Zubairi juga mengingatkan bahwa penularan varian Delta bisa terjadi dengan cepat dan bisa dengan berpapasan.
Benar saja, beberapa waktu belakangan, terjadi ledakan kasus Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi.
Prof Zubairi pun pernah menyarankan agar pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan lockdown selama dua minggu.
Saat ini, ia berharap kepada publik untuk tidak memandang sebelah mata varian Covid-19 baru tersebut.
Melalui kebijakan yang dikeluarkan pemerintah saat ini, yakni PPKM Darurat, diharapkan kasus Covid-19 bisa segera diredam.
"Saya harap tidak ada rekor-rekor lanjutan dengan berlakunya PPKM Darurat. Amin," tutupnya. [dzk]
Saya tidak mengerti mengapa kita terkejut dengan jumlah kasus Covid-19 yang melonjak atau rekor kematian yang tercipta pada hari ini: 504 jiwa. Ini tak terelakkan dan sudah dibahas jauh-jauh hari. Saya harap tidak ada rekor-rekor lanjutan dengan berlakunya PPKM Darurat. Amin.
mdash; Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) July 1, 2021
from RMOLBanten.com https://ift.tt/3halRUl
via gqrds
0 Response to "Kasatgas IDI: Sudah Diperingatkan Sejak Lama, Kenapa Kita Terkejut Kasus Covid-19 Melonjak?"
Posting Komentar