Perluasan Ekonomi Syariah di Banten, SHAFARA dan FERBA 2024 Resmi Dibuka
SERANG – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Banten, Bank Indonesia Banten bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Banten kembali menggelar Sharia Festival Jawara (SHAFARA) yang kini memasuki tahun ketiganya.
Hal itu terungkap pada pembukaan Shafara x Ferba di Bintaro Jaya X Change, Tangerang, Jumat (30/8/ 2024).
Acara tahunan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Jawa dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Tahun ini, SHAFARA 2024 diselenggarakan bersamaan dengan Festival Rupiah Banten (FERBA) 2024, yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya cinta, bangga, dan paham (CBP) terhadap Rupiah, serta mengenalkan sejarah Rupiah di Indonesia, khususnya di Banten.
SHAFARA 2024 yang bertema “Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berorientasi Digital.” ini resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Banten, M. Agus Setiawan, yang mewakili Penjabat Gubernur Banten. Pembukaan ini juga dihadiri tokoh penting lainnya, termasuk Dewan Penasehat KDEKS Banten KH. Embay Mulia Syarief, Ketua KDEKS Banten Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, dan Asisten Daerah II Tangerang Selatan Heru Agus Santoso.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Banten, Ameriza M. Moesa, menekankan pentingnya kolaborasi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan KDEKS Banten dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di wilayah Banten. Berbagai program telah dijalankan, seperti pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Ekosistem I-Ngantren, kampanye literasi ekonomi syariah, pengembangan UMKM syariah dengan orientasi digital dan ekspor, serta mentorship bagi pengusaha syariah di pesantren.
“SHAFARA dan FERBA 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran 47 booth UMKM dan pesantren, fashion show, seminar, business matching, serta berbagai lomba kreatif seperti lomba dakwah muda, lomba jingle halal, dan fashion desainer modest. Keanekaragaman acara ini didukung oleh partisipasi aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga komunitas pegiat halal dan pondok pesantren,” ujarnya.
Asisten Daerah II Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso, mengapresiasi upaya pengembangan ekonomi syariah di Banten, khususnya melalui penguatan fungsi Islamic Center Tangerang Selatan sebagai pusat studi syariah.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan bagi pelaku usaha syariah, terutama UMKM, melalui peran koperasi syariah.
Ketua KDEKS Banten, Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas terselenggaranya SHAFARA dan FERBA 2024. Ia juga menyampaikan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk sertifikasi halal bagi 1.000 usaha mikro di Banten, yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI dan Menteri Koperasi dan UKM pada 3 September 2024.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Gubernur Banten, M. Agus Setiawan, mengungkapkan Banten merupakan salah satu dari 16 provinsi di Indonesia yang berhasil mendirikan Himpunan Ekonomi & Bisnis Pesantren (HERBITREN). Dengan jumlah penduduk mayoritas Muslim dan lebih dari 5.000 pesantren, Banten memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. (Dhe/Red)
The post Perluasan Ekonomi Syariah di Banten, SHAFARA dan FERBA 2024 Resmi Dibuka appeared first on BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini.
0 Response to "Perluasan Ekonomi Syariah di Banten, SHAFARA dan FERBA 2024 Resmi Dibuka"
Posting Komentar